Menteri Teten: Sasirangan Bordir Contoh Usaha Mikro Naik Kelas

Friday, 7 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berkunjung ke NDF Sasirangan di Banjarbaru, Kalimantan Selaran.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berkunjung ke NDF Sasirangan di Banjarbaru, Kalimantan Selaran.

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) terus mendorong sektor UMKM untuk naik kelas, dari mikro ke kecil, kecil ke menengah. Untuk itu diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat, daerah dan sektor swasta dalam mewujudkan program nasional tersebut. Salah satunya adalah Sasirangan Bordir NDF yang berada di Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Sasirangan bordir merupakan industri rumahan, potret usaha mikro yang terus berkembang dengan dukungan pemerintah daerah, dengan membudayakan sebagai pakaian dinas.

“Ini sudah jadi industri rumahan yang berkembang. Tadinya masyarakat disini pendulang intan. Sekarang pelan pelan terlibat dalam batik Sasirangan. Permintaannya cukup besar bahkan kurang,” kata Menkop dan UKM Teten Masduki, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, dengan pembiayaan dari BNI melalui Kredit Usaha Rakyat membuat usaha mikro ini naik kelas menjadi usaha kecil. Pihaknya optimis sektor tersebut akan terus berkembang, dikarenakan market yang selalu dibutuhkan.

“Pembiayaan BNI dengan KUR maksimum 500 juta. Contoh usaha mikro yang berkembang naik kelas. Ini bisa tumbuh terus karena marketnya ada,” tambahnya.

Meskipun belum berorientasi ekspor, namun dengan upaya yang dilakukan pemerintah daerah dengan mewajibkan pegawainya menggunakan batik Sasirangan merupakan langkah yang tepat.

“Langkah pemerintah daerah yang mewajibkan pegawainya menggunakan batik sasirangan. Ini sudah tepat. Jadi kita gak harus berpikir ekspor,” kata Teten.

Menkop dan UKM mengharapkan adanya pengembangan produk melalui riset dan development kerjasama dinas UMKM dan BNI. Agar produk yang dihasilkan disesuaikan selera pasar serta design baru.

“Harus dikembangkan riset and developmentnya. Mengembangkan produk design baru disesuaikan dengan selera. Karena UMKM rata rata tidak punya riset. Kerjasama dengan dinas, BNI. Terus mengembangkan bukan hanya design juga development produk,” ujarnya.

See also  Menteri LHK Mewisuda 207 Peserta Didik Green Leadership Indonesia Angkatan Ke-2

Selain itu, kata Teten, harus mulai dirubah, pewarna yang selama ini menggunakan bahan kimia, ke bahan alam. Karena di wilayah Kalimantan diakui memiliki kekayaan yang luar biasa dalam hal pewarna alami.

“Diusahakan bahan motif pewarna. Ini masih pakai kimia. Kedepan dipikirkan alam. Di kalimantan banyak pewarna alam. Suku dayak punya pengetahuan banyak tentang itu,” tambahnya. (PRY)

Berita Terkait

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital
Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran
Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau
Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta
Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
RUPTL Tidak Nasionalis, SP PLN Minta Presiden Prabowo Cabut KEPMEN ESDM RI NOMOR: 188 Tahun 2025
Lima Desain Pelayanan Prima Jadi Fokus Evaluasi Pelayanan Publik 2025

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 14:16 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Thursday, 4 September 2025 - 14:04 WIB

Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital

Wednesday, 3 September 2025 - 18:33 WIB

Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran

Wednesday, 3 September 2025 - 18:31 WIB

Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau

Wednesday, 3 September 2025 - 18:26 WIB

Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Friday, 5 Sep 2025 - 00:55 WIB