Gerindra: Bangsa Lain Berpikir Tinggal di Bulan, Indonesia Masih Pusing Cara Hidup dari Bulan ke Bulan

Monday, 10 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di angka 5,02 persen di tahun 2019 terus menuai sorotan publik. Tak terkecuali dari kader partai yang mendukung Joko Widodo-Maruf Amin.

Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule salah satunya. Secara satire, Iwan Sumule menyindir mimpi Jokowi yang mulai jauh panggang dari api.

“Teori ekonomi mimpi Jokowi, pertumbuhan ekonomi menurun bisa tingkatkan pendapatan per kapita rakyat dan buat Indonesia maju,” sindirnya kepada redaksi, Minggu (9/2).

Dia juga membandingkan kondisi Indonesia dengan negara-negara maju yang tidak sebanding. Bahkan untuk masuk G-20, Indonesia harusnya malu lantaran rakyat yang belum sepadan.

“Bangsa lain sudah berpikir tinggal di bulan, sementara bangsa Indonesia masih berpikir cara hidup dari bulan ke bulan. Ironi dan paradok negara nan kaya,” terangnya.

Iwan Sumule juga membandingkan gaya kepemimpinan di Indonesia dengan di Jepang, khususnya saat Perdana Menteri Yukio Hatoyama mundur di tahun 2010 lantaran gagal memenuhi janji. Menurutnya, moral semacam ini sulir didapati di Indonesia.

“Yang terjadi, gagal penuhi janji kampanye, malah pingin kuasa terus. Janji kampanye-nya bikin mules pula, kata Sri Mulyani,” sambung Iwan Sumule. (*)

See also  Jokowi ke Natuna, NKRI Harga Mati

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

Berita Utama

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 Oct 2025 - 21:33 WIB