SMI Memprediksi Jokowi Kolaps dalam 6 Bulan, Pertumbuhan Ekonomi Cuma 2 Persen

Friday, 6 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktur Sabang Merauke Institute (SMI), Syahganda Nainggolan, memprediksi rezim Jokowi bakal kolaps enam bulan ke depan. Tak hanya itu, dia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan merosot tajam ke angka 2 persen.

Hal itu ditengarai akibat megakorupsi yang merajalela di negeri ini, salah satunya kasus PT Asuransi Jiwasraya, PT Asabri, dan sejumlah perusahan yang berada di bawah BUMN lainnya. Pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi virus corona (Covid-19) yang secara otomatis mempengaruhi hubungan dagang Indonesia-Cina.

Syahganda menduga megakorupsi Jiwasraya merupakan permainan para penguasa. Direktur PT Hanson International, Benny Tjokrosaputro, tak hanya bermain di Jiwasraya, tapi juga di beberapa perusahaan asuransi plat merah lainnya.

“Benny ini bermain, mengendalikan baik asuransi Jiwasraya, Asabri dan lain-lain. Itu menggurita ke mana-mana. Itu permainan kekuasaan,” ujar Syahganda dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (5/3).

Megakorupsi yang terjadi di era Presiden Jokowi merupakan kasus dengan kerugian terbesar sepanjang sejarah RI. Saat BJ Habibie memimpin RI, kerugian negara akibat kasus Bank Bali hanya Rp400 miliar. “Dan itu heboh di seluruh negeri,” kata dia.

Pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pembobolan Bank Century Rp6,7 triliun. “Itu juga sangat heboh, dan DPR membentuk Pansus,” ujar dia.

Sementara, kata dia, megakorupsi di era Jokowi jauh lebih ‘gila’. Sebab, kata dia, negara rugi hingga puluhan triliun dan masih ada elite yang menutup-nutupi dan menganggap enteng kasus-kasus tersebut.

Di bidang ekonomi, beberapa ekonom telah memprediksi pertumbuhan ekonomi akan stagnan di bawah 5 persen. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebut, pertumbuhan ekonomi hanya 4 persen karena ada virus corona. Sementara, ekonom senior, Rizal Ramli, juga memprediksi hanya 4 persen.

See also  Jokowi Dorong Skema KPBU Pembangunan Bandara Singkawang Diterapkan di Daerah Lain

“Kalau saya sih sudah tidak percaya lagi. Saya prediksi 2 persen, karena tidak ada lagi yang masuk dari Cina,” ucapnya. Dengan semua masalah itu, dia memprediksi rezim Jokowi akan ikut terseret.

“Bayangan saya, kalau Jokowi tidak pintar-pintar (mencari solusi), dia akan kolaps dalam 6 bulan. Saya sudah pelajari semua,” ujar dia.(ns)

Berita Terkait

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN
Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina
Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM
Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia
Kunjungan ke Maluku, Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Hadapi Nataru
Persahabatan Haidar Alwi Dan Listyo Sigit Prabowo: Antara Spiritualitas Holistik, dan Harmoni dalam Toleransi.
Dinilai Akan Ungkit Tax Ratio, Sultan Dukung Kementerian UMKM Bentuk Holding UMKM

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 18:39 WIB

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN

Sunday, 22 December 2024 - 17:52 WIB

Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina

Sunday, 22 December 2024 - 17:26 WIB

Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM

Saturday, 21 December 2024 - 18:31 WIB

Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Saturday, 21 December 2024 - 17:53 WIB

Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid / foto ist

Nasional

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 Dec 2024 - 21:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB