Kemendes PDTT Bakal Kerja Keras Entaskan Desa Tertinggal

Friday, 20 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Catatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyebutkan jika hingga saat ini masih ada sekitar 20.000 desa yang masuk kategori tertinggal dari sekitar 74.000an desa di Indonesia.

“Jadi masih sekitar 24 persen desa di Indonesia yang masuk kategori tertinggal. Kami bakal kerja keras untuk entaskan itu,” kata Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Jumat (20/3).

Wamen Budi Arie menyebut jika provinsi masuk masuk kategori dengan kualitas desa terbaik itu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa-desa yang berada di wilayah itu hanya maju dan mandiri.

Namun, desa yang masuk kategori mandiri dan maju hanya sedikit jika dibandingkan dengan desa berkembang. Hal ini masih jadi perhatian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Wamen Budi Arie mengaku kaget dengan fakta yang ditemukannya saat berkunjung ke Bogor karena sejumlah desa masih masuk kategori tertinggal padahal infrastruktur sudah lengkap, jaringan internet telah ada dan jalan sudah ada.

Saat di cek lebih jauh, ternyata masih ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi untuk bisa dikategorikan maju dan mandiri.

“Saya cek ada 52 indikator seperti ekonomi, ekologi, ketahanan masyarakat dan lain-lain,” kata Wamen Budi Arie.

Wamen Budi Arie mengatakan, target Presiden Joko Widodo terhitung cukup tegas, yaitu selama lima tahun ke depan tidak ada lagi desa yang tertinggal dan sangat tertinggal.

“Kita akan bekerja keras karena janji Presiden akan terus berupaya untuk meningkatkan dana desa dan alokasikan sekitar Rp400 Triliun hingga lima tahun ke depan,” tandas Wamen Budi.

See also  Lampaui Target, Kominfo Apresiasi Mitra Kolaborasi Cetak Talenta Digital

Berita Terkait

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi
Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025
Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026
Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 18:13 WIB

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan

Sunday, 28 December 2025 - 21:57 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang

Sunday, 28 December 2025 - 15:55 WIB

Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Friday, 26 December 2025 - 18:51 WIB

Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi

Thursday, 25 December 2025 - 13:53 WIB

Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025

Berita Terbaru

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua Umum PB Muaythai Indonesia

Olahraga

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Tuesday, 30 Dec 2025 - 10:16 WIB