Perantau Dilarang Pulang Kampung, Pemerintah Aceh harusnya Memikirkan Alokasi Suplai Bantuan

Monday, 23 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh-Jakarta berharap Pemerintah Aceh untuk berinisiatif mengalokasikan bantuan kebutuhan pokok para mahasiswa Aceh yang ada di kawasan DKI Jakarta selama dalam masa proses pelarangan keluar rumah dikarenakan penyebaran Virus Corona (covid-19) semakin hari semakin meningkat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri IMPAS Agussalim kepada media, Senin (23/03/2020), setelah adanya imbauan dari Plt. Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah MT kepada media “untuk Rakyat Aceh yang diperantauan (luar Aceh) tak dulu pulang kekampung” kita berharap pemerintah Aceh harus segera memikirkan hal tersebut, mengingat selama beberapa hari kedepan aktifitas masyarakat di wilayah DKI mulai dibatasi dan memungkinkan opsi lockdown.

“jika hal ini (status darurat covid19) diperpanjang hingga 91 hari kedepan, otomatis pemerintah Aceh harus turut serta membantu teman-teman mahasiswa yang ada diseluruh kawasan DKI untuk penyediaan suplai bahan makanan kebutuhan pokok serta suplai obat-obatan vitamin dan sebagainya”, Harapnya.

Ia juga mengatakan, ini bagian dari meminimalisir teman-teman mahasiswa Aceh yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya agar dapat bertahan di rumah dalam kondisi seperti ini. Serta sebagai upaya menghindari penularan Covid-19 tersebut.

“Kami khawatir, karena sejauh ini pemerintah pusat belum membicarakan terkait persoalan bantuan penyediaan makanan, obat-obatan untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat setelah adanya imbauan untuk tak keluar rumah”, Jelasnya.

Hal ini dibenarkan oleh wakil ketua umum IMPAS Andri Munazar. Ia mengatakan bahwa saat ini belum ada informasi terkait rekan rekan mahasiwa yg terpapar covid19. Selain itu Andri juga menghimbau agar saling bahu membahu memutus rantai sebaran virus Covid19, sebagaimana telah dianjurkan oleh pemerintah dan majelis ulama indonesia (MUI). Sebentar lagi kita memasuki bulan suci ramadhan, mari kita perbanyak doa agar wabah ini segera berakhir dan kita semua dapat menjalankan ibadah dgn tenang dalam suasana kebersamaan. Ujarnya.(*)

See also  Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Terdampak Bencana Badai Seroja dan Banjir di NTT dan NTB, Lebih Baik dan Lebih Aman

Berita Terkait

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB