DAELPOS.com – Sejumlah paket bantuan dengan total nilai USD 433 ribu ini diangkut dengan pesawat TNI AU, Hercules C-130 yang berangkat Sabtu, 21 Maret v2020 ke Tiongkok, dan mendarat kembali ke Jakarta pada hari ini, Senin, 23 Maret 2020.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan bantuan dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk penanganan Coronavirus disease 2019 atau Covid–19 secara langsung kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin, 23 Maret 2020.
Bantuan internasional ini berupa alat-alat kesehatan, seperti rapid test dan alat pelindung diri (APD).
Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Mabes TNI menggelar Operasi Bantuan Kemanusian untuk membawa alat kesehatan dari Tiongkok menuju tanah air. Operasi yang digagas oleh Prabowo mendapatkan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.
“Ini adalah Humanitarian Aid hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan RRT dengan Kementerian Pertahanan RI. Dimana sejumlah perusahaan asal Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia juga berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan ini,” kata Brigjen TNI Totok Sugiharto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemhan.
Totok menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah RRT dan pihak swasta yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Indonesia dalam melawan wabah Covid-19. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung operasi ini.
Selanjutnya, bantuan akan didistribusikan oleh gugus tugas kepada sejumlah rumah sakit yang dirujuk untuk penanganan Covid-19, seperti RSPAD Gatot Subroto, RS Dr. Suyoto, RS Sulianti Saroso, RS Persahabatan dan RS Pertamina.
Merespons penanganan wabah, Toto mengatakan “Penanganan Covid-19 memerlukan kerja sama yang erat antar semua pihak, termasuk kerja sama antar negara, mengingat virus ini sudah menjadi pandemik global.”
Ia juga menyampaikan bahwa pihak kementerian dengan diplomasi pertahanan yang baik selama ini terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang ingin membantu Indonesia agar distribusi lebih cepat guna mengatasi wabah Covid-19.