DAELPOS.com – Baru saja kita dapat kabar baik china sudah Ngak ada pasien baru corona, hari ini di Beijing dihantam corona gelombang ke II yang mulai menggila. Italia sebagai negara maju dibuat tidak berdaya, Amerika diprediksi menjadi basis pandemi terbesar setelah china. Secara Umum Eropa mencekam, Inggris meringis. Dinformasikan bahwa orang yg terkena corona tidak akan terserang lagi, faktanya di jepang ada orang yg dinyatakan sembuh bisa kena lagi.
Di indonesia lebih menghawatirkan lagi karena tingkat kematian kita yg tertinggi di asia tenggara.
Melihat situasi kedepan akan sangat sulit bagi kita semua ancaman wabah dan krisis ekonomi dunia di depan mata. Rupiah kita sudah jatuh terpuruk mirip pra krismon 98. Wabah dan isolasi hari ini akan merubah banyak hal dari yang besar sampai yang paling terkecil soal orang mencuci tangan. Kita harus bersiap menghadapi krisis dan kemungkinan2 terburuk kedepan. Dari ancaman dan kelemahan kita rubah jadi peluang dan kekuatan
Kalau di tahun 98 UKM bisa bertahan dari krisis itu karena krisis moneter hanya memukul pengusaha yang punya hutang dan tergantung impor. Tapi krisis 2020 ini akan sangat berbeda utk UKM secara keseluruhan. Krisis ekonomi berbasis pandemi melahirkan isolasi memisahkan penjual dan pembeli.
Belajar dari pengalaman kita kemarin omset turun 90% lebih karena orang takut makan di tempat keramaian.
Prediksi kedepan walaupun nanti masa karantina dinyatakan berakhir oleh pemerintah, kondisi tetap akan berat buat kita. Kenapa berat? Karena vaksin belum ditemukan. Sementara banyak prediksi mengatakan vaksin baru sekitar tahun depan ditemukan. Akhirnya semua orang tetap cemas dan Orang2 akan tetap menghindari pusat2 keramaian.
Karena perlu diingat bahwa Orang2 yg sembuh hari ini dari corona bukan karena sudah ada obatnya tapi karena daya imun nya kuat, obat yg diberi itu baru sebatas obat penambah daya imun tubuh seperti obat untuk HIV AIDS.
Jadi ini adalah tahun yang sangat berat buat UKM, khususnya UKM yang menjadi titik pusat keramaian. Untuk itu dalam hemat saya berapa hal yang bisa kita kerjakan secara bersama2 supaya usaha dan lokasi usaha tidak semakin terpuruk kedepan. Dengan menjaga kebersihan diri agar terbebas dari wabah sekaligus meyakinkan Pelanggan bahwa lokasi usaha dan menu dagangan kita sehat, bersih, berkualitas/standart gizi dan ramah lingkungan. Adapun hal-hal yang harus menjadi perhatian tersebut adalah :
- Menggunakan layanan kemitraan online semisal go food dan grab food bagi yang belum menggunakan. Karena kedepan orang akan banyak menggurangi aktivitas di tempat keramaian akibat dampak corona ini.
- Kita harus mulai disiplin soal Kebersihan diri, makanan dan lokasi usaha.
- Wajib gunakan perlengkapan standart kesehatan seperti sarung tangan plastik, clemek, masker dan penutup kepala.
- Mulai menerapkan tata cara memasak dan membuat minuman yg benar sesuai arahan puskesmas dan menggunakan bahan2 daur ulang yang ramah lingkungan.
- Kita harus lebih bersolidaritas/peduli antara satu pedagang dengan pedagang yang lainya. Dan secara kelompok/komunitas kita harus menghimpun kekuatan modal sendiri yg bertujuan utk sesuatu yg sifatnya ada kebutuhan mendesak soal keuangan atau modal usaha pedagang semua.
- Setelah hampir 12 tahun berjualan di ukm, saya yakin bapak ibu sudah punya nama/merek dan langganan yang loyal. Dan saatnya Mulai berpikir utk memulai atau berusaha dari rumah sebagai tambahan pemasukan atau antisipasi dampak krisis yang semakin besar.
- Tetap optimis, ceria dan selalu berdoa pada TUhan Yang Maha Kuasađ
Kalau kita tidak mau PUNAH kita harus BERUBAH. (*)