Kementerian PUPR Selesaikan 3 Pasar di Jawa Timur untuk Distribusi Bahan Pokok saat Pandemi COVID-19

Thursday, 16 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 1,7 triliun untuk membangun/merehabilitasi 21 pasar pada periode 2019-2020. Percepatan penyelesaian infrastruktur pasar dilakukan dalam rangka mendukung penyediaan fasilitas untuk memenuhi distribusi kebutuhan pokok, terutama bahan pangan saat Pandemi COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh). Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor rill atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia.

Pembangunan pasar selama Pandemi COVID-19 dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri (Inmen) No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Seperti pembatasan jumlah dan jarak orang, pengaturan shift kerja, dan penggunaan masker bagi pekerja konstruksi.

Dari 21 pasar yang dibangun, tiga diantaranya berada di Provinsi Jawa Timur, yakni Pasar Legi di Kabupaten Ponorogo dan Pasar Benteng Pancasila di Mojokerto yang rusak akibat terbakar pada tahun 2017 serta Pasar Pon di Trenggalek yang rusak terbakar tahun 2018. Pembangunan pasar oleh Kementerian PUPR merupakan instruksi Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rekonstruksi Pasar Legi meliputi pembangunan Gedung A seluas 24.960 m2 yang dapat menampung 2.462 lapak, pekerjaan Gedung B seluas 7.005 m2, dan revitaliasi gedung penunjang seluas 207 m2. Sebelum terbakar, pasar ini memiliki luas bangunan 16.012 m2 setinggi 2 lantai untuk menampung 3.300
pedagang terdiri dari 196 kios dan 1.830 lapak. Artinya ada penambahan luas bangunan dalam rekonstruksi pasar.

See also  Tambak Udang Modern Kebumen Picu Geliat Budidaya Ramah Lingkungan di Indonesia

Pembangunan Pasar Legi mulai dikerjakan sejak 20 Februari 2020 dengan biaya bersumber dari APBN sebesar Rp 133,6 miliar. Saat ini progres fisik pasar mencapai 4,25% dan ditargetkan selesai 30 Desember 2020.

Pasar Benteng Pancasila merupakan pasar 1 lantai dengan luas bangunan 2.961 m2 yang terdiri dari 98 kios untuk menampung 244 pedagang. Revitalisasi pasar mulai dikerjakan 28 Januari 2020 meliputi pembangunan seluas 3.400 m2 terdiri dari 248 unit kios dengan biaya Rp 11,2 miliar. Saat ini pekerjaan konstruksi pasar mencapai 10,48% dengan dan ditargetkan selesai pada kuartal terakhir 2020.

Selanjutnya rekonstruksi Pasar Pon dengan lahan seluas 12.000 m2 dan luas bangunan 5.800 m2. Pembangunannya meliputi pekerjaan persiapan (pembersihan dan K3), pekerjaan struktural (lantai 1, lantai 2, dan atap), arsitektural pada lantai 1 dan 2, pekerjaan listrik dan mekanikal meliputi trafo, kabel feeder, CCTV, genset, alarm, pemadam kebakaran, AC, dan lain-lainnya yang berada di lantai 1 dan 2, instalasi plumbing, lansekap, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Anggaran pembangunan Pasar Pon sebesar Rp 69,3 miliar dengan masa pelaksanaan 300 hari kalender sejak 10 Januari hingga akhir November 2020. Saat ini progres fisiknya mencapai 13,65%. Pasar Pon berada tidak jauh (900 meter) dari Alun-Alun Kabupaten Trenggalek. Terbangunnya fasilitas Pasar Pon yang sehat dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat sehingga dapat menyokong pertumbuhan perekonomian Kabupaten Trenggalek. (*)

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru