Progres Capai 30%, RS Akademi UGM Ditargetkan Selesai Akhir Mei 2020 dan Digunakan Sebagai RS Rujukan COVID-19 di Yogyakarta

Wednesday, 29 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia dengan membangun fasilitas kesehatan, salah satunya penyelesaian pembangunan RS Akademi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai RS rujukan penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah Sakit ini dibangun, namun terhenti pada tahun 2010 dengan progres struktur bangunannya saat itu 75%.

Pekerjaan penyelesaian RS Akademi UGM dilaksanakan sejak 20 April 2020. Saat ini progres penyelesaian pembangunan secara keseluruhan mencapai 30% dengan kemajuan pekerjaan rata-rata sekitar 3% per hari.

Dalam kunjungannya ke Yogyakarta (Rabu, 29 April 2020), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian RS Akademi UGM tersebut merupakan bagian dari refocusing kegiatan Kementerian PUPR sebesar Rp1,829 triliun untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19.

“Berdasarkan hasil penilaian teknis Balitbang PUPR, secara struktur gedung RS masih baik dan bisa dipakai. Dengan demikian, penyelesaian RS ini tidak memakan waktu terlalu lama, karena kita menggunakan sistem moduler sehingga tinggal pemasangan saja. RS tersebut terdiri dari dua gedung masing-masing terdiri dari lima lantai dengan luas seluruhnya sekitar 8.600 m2,” kata Menteri Basuki.

RS Akademi UGM memiliki kapasitas total sebanyak 107 tempat tidur dengan rincian 80 tempat tidur rawat inap, 2 tempat tidur ruang tindakan dan 25 tempat tidur ruang isolasi. Gedung Yudhistira dengan luas 4.177 m2 memiliki kapasitas 38 tempat tidur. Gedung Arjuna dengan luas 4.505 m2 memiliki kapasitas 69 tempat tidur.

Pembangunan lanjutan RS Akademi UGM dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi DIY dengan kontraktor PT Adhi Karya dan Manajemen Konstruksi PT. Virama Karya. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing. Pekerjaan perbaikan struktur berupa pekerjaan screed beton (lapisan halus di atas beton/plester), perkuatan baja, dan perbaikan membran. Pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing meliputi pekerjaan kabel tray, pipa conduit, hydran, instalasi air minum dan listrik. Perkiraan anggaran penyelesaian pembangunan rumah sakit ini Rp 60 miliar.

See also  Lima Tahun Berturut-Turut, Kementerian PU Kembali Raih Juara I Kategori Sertipikasi Barang Milik Negara pada Anugerah Reksa Bandha 2024

Menteri Basuki menekankan pentingnya kontraktor untuk menggunakan produk dalam negeri dalam pengerjaan rumah sakit ini. Di samping itu, Menteri Basuki juga mengingatkan untuk menjaga kerapihan dan keselamatan kerja, termasuk bagi 300 pekerja yang terlibat. Penyelesaian pembangunan RS Akademi UGM dilaksanakan sesuai protokol pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan serta Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

“Jangan sampai kita membangun Rumah Sakit malah pekerja konstruksi kita ada yang terpapar COVID-19,” tegas Menteri Basuki.

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan penyelesaian pembangunan RS Akademi UGM ini merupakan sebuah berkah tersendiri baik bagi civitas akademika UGM maupun masyarakat sekitar. “Ini adalah berkah bagi UGM setelah sempat lama terhenti. Kami berharap penyelesaian RS Akademi UGM ini dapat selesai tepat waktu, cepat dengan tetap menjaga kualitas yang baik. Di samping melanjutkan pekerjaan sekarang, sebetulnya masih ada bagian RS lainnya yang memerlukan pekerjaan penguatan struktur akibat gempa bumi Yogyakarta terakhir,” ujar Panut.

Dalam kunjungan ke Yogyakarta, Menteri Basuki didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Kepala Pusat PSOP Iwan Suprijanto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Agus Rudyanto, Kepala BPPW DIY Tri Rahayu, Kepala BP2JK DIY Yanuar S, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja (*)

Berita Terkait

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terkait

Monday, 12 May 2025 - 11:33 WIB

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB