Kemenkop-UKM Gandeng BUMN Pangan Perluas Program Warung Tetangga

Saturday, 30 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng BUMN yang banyak menangani soal pangan untuk memperluas jangkauan Program Warung Tetangga.

Dua BUMN yang digandeng di antaranya PT Berdikari (Persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics yang sebelumnya telah menyatakan siap mendistribusikan penjualan telur sebanyak 5.040 kilogram untuk memenuhi dan mendukung program Warung Tetangga dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simangkalit dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020) menyatakan menyambut baik BUMN yang terlibat dalam program yang mendukung keberlangsungan usaha para pelaku koperasi dan UMKM di masa pandemi COVID-19.

“Kerja sama dengan BUMN ini rencananya akan berlanjut, dimana Berdikari dan BGR akan kembali memesan dan mendistribusikan bahan pangan untuk Program Warung Tetangga,” kata Victoria.

Direktur operasional PT Berdikari (Persero), Muhammad Hasyim sebelumnya juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari partisipasi Berdikari sebagai bagian dari BUMN klaster pangan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan khususnya sumber makanan dan protein hewani serta dalam rangka menjaga stabilitas harga telur di level peternak.

“Hal ini kami harapkan juga dapat membantu peternak dalam proses distribusi produknya. Selain itu penyerapan telur ini merupakan bentuk dukungan Berdikari pada program Kemenkop guna membangkitkan UKM melalui program warung tetangga,” kata Muhammad Hasyim.

Kerja sama pada tahap awal ditandai dengan penyerahan komoditas telur dari Berdikari ke gudang konsinyasi BGR Logistics yang berada di BGR Logistics Divre DKI Jakarta.

Untuk melaksanakan kerja sama ini, tahap pertama Berdikari langsung melakukan penyerapan telur dari peternak melalui koperasi Putra di Blitar sebanyak 5.040 kg dengan harga 16.500/kg.

See also  Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui KOTAKU Puday-Lapulu, Sulawesi Tenggara

Lebih lanjut, Direktur Utama BGR Logistics, Kuncoro, menerangkan bahwa pihaknya akan membantu proses distribusi penjualan telur-telur milik Berdikari agar sampai ke pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program warung tetangga yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Proses pemasaran dan distribusi tersebut akan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh pihak BGR Logistics.

Pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program itu akan dapat membeli telur dari Berdikari hanya dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan tersebut. Para pelaku UKM warung akan melakukan order secara online, dan akan dikirim oleh pihak BGR Logistics ke lokasi pelaku UKM warung yang membeli.

“Hal ini bertujuan agar para pelaku UKM warung dapat tetap menjaga ketersediaan stok barang yang akan dijual ke masyarakat,” ujar Kuncoro.

Dengan memperkuat peran mengelola rantai pasok menggunakan aplikasi online yang telah disiapkan, BGR Logistics, berharap agar hal ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan di warung-warung yang telah bekerja sama dalam program warung tetangga. Sehingga masyarakat tidak mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan seperti telur yang telah disiapkan oleh Berdikari.

Victoria lebih lanjut mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan BUMN dalam hal ini Berdikari dan BGR Logistics dalam mendukung kelancaran program berbelanja di warung tetangga.

“Saya berharap lebih banyak pihak turut serta terlibat dalam program Warung Tetangga untuk mendukung para pelaku UMKM dan koperasi agar sektor riil juga terus bergerak,” kata Victoria.

Pandemi COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak signifikan terhadap pelaku koperasi dan UKM termasuk para petani dan nelayan. Tercatat tingkat kesejahteraan masyarakat juga menurun terus pada Maret menjadi 1,22 persen dan kembali anjlok 1,73 persen pada April 2020.

See also  Penanganan Covid-19 di Jabodetabek, Harus Dilakukan secara Sinergi dan Saling Mendukung

Kondisi serupa juga mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, turunnya permintaan pada bisnis penginapan/hotel, restoran, katering, hingga menyebabkan banyaknya kredit macet pada sektor pembiayaan termasuk koperasi.

Turunnya daya beli masyarakat menyebabkan terjadinya “over supply” pada produk KUMKM termasuk produk petani dan nelayan. Tingginya pasokan yang tidak sebanding dengan permintaan yang rendah mengakibatkan penurunan harga yang signifikan dan sangat merugikan KUMKM, sebab harga menjadi jauh di bawah HPP.

Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM berupaya menggandeng BUMN pangan agar bisa menyerap produk KUMKM sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir.

Berita Terkait

Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran
Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau
Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta
Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
RUPTL Tidak Nasionalis, SP PLN Minta Presiden Prabowo Cabut KEPMEN ESDM RI NOMOR: 188 Tahun 2025
Lima Desain Pelayanan Prima Jadi Fokus Evaluasi Pelayanan Publik 2025
Waspada Upaya Delegitimasi Pemerintahan Pasca Kerusuhan Demo DPR 28 Agustus 2025
Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 18:33 WIB

Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran

Wednesday, 3 September 2025 - 18:31 WIB

Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau

Wednesday, 3 September 2025 - 18:05 WIB

Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus

Wednesday, 3 September 2025 - 17:58 WIB

RUPTL Tidak Nasionalis, SP PLN Minta Presiden Prabowo Cabut KEPMEN ESDM RI NOMOR: 188 Tahun 2025

Wednesday, 3 September 2025 - 00:40 WIB

Lima Desain Pelayanan Prima Jadi Fokus Evaluasi Pelayanan Publik 2025

Berita Terbaru

Menag Nasaruddin Umar / foto ist

Berita Utama

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 Sep 2025 - 18:29 WIB