Sektor Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Diyakini Mampu Jadi Buffer Perekonomian Dimasa Pandemi

Thursday, 30 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Kooerasi dan UKM cq Deputi Bidang SDM menggandeng start up Tanihub, mengadakan Pendampingan dan Pelatihan UMKM sektor Pertanian, Perkebunan, perikanan serta Pelatihan Vokasional makanan olahan dari ketela pohon untuk ketahanan pangan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7)

Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pengembangan SDM KemenkopUKM, Arif Rahman Hakim , staf khusus MenkopUKM Riza Damanik serta Asdep Pengembangan Kewirausahaan merangkap Plt. Asdep
Peran Serta Masyarakat KemenkopUKM, Nasrun. Secara panelis mereka memberikan arahan dan motivasi kepada 60 pelaku UMKM dalam acara yang digelar di Hotel Bumi Katulampa Bogor.

” UMKM harus mampu beradaptasi, bangkit dan tumbuh ditengah Pandemi ini. Saya melihat UMKM disektor pertanian, perkebunan, perikanan dapat menjadi buffer atau penyangga perekonomian, karena relatif stabil, dan produknya merupakan barang yang dikonsumsi masyarakat setiap hari, dan menjadi kebutuhan primer.,” kata Arif.

Diakuinya, UMKM menjadi salah satu sektor yg terpuruk akibat wabah non alam pandemi Covid-19. Dari survey Kementerian Koperasi dan UKM terjadi penurunan permintaan pada masa PSBB physical distancing sebesar 22,90%, juga akses permodalan 19,39%, dan distribusi yang turun 20,01%.

Dengan berkolaborasi bersama start up Tanihub dan Blibli.com, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM, baik hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan makanan olahan,” kata Deputi Pengembangan SDM Arif Rahman.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM juga memiliki website edukukm.id, dimana di web tersebut tersedia modul-modul dan video tutorial untuk pelatihan mandiri.

Sementara itu Riza Damanik mengatakan pelatihan ini adalah proses penguatan SDM sebagai prioritas untuk mendorong indonesia unggul.

Ditengah momentum pandemi covid-19, komoditi yang tetap unggul dan yang tetap
diperlukan oleh masyarakat adalah pangan, sehingga momentum ini merupakan peluang bagi UMKM untuk eksis di dunia usaha.

See also  Indonesia - Singapura Matangkan Rencana Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Riza Damanik menambahkan pelaku UMKM harus melakukan digitalisasi UMKM, karena bisa memangkas biaya distribusi, sehingga penjual dapat bertemu langsung dengan pembeli tanpa harus ke pengepul terlebih dahulu.

Riza juga menyampaikan bahwa ketahanan
pangan menjadi bagian prioritas yang harus diantisipasi, mengingat wabah pandemi ini, dapat mengakibatkan distribusi dan ketersedian pangan terganggu.

Pada kesempatan yang sama kepala dinas
koperasi dan UMKM bogor Samson Purba mengatakan hal yang senada agar melakukan digitalisasi UMKM. “Kami berterima kasih kepada KemenkopUKM karena sudah melakukan pelatihan di Kota Bogor, mengingat anggaran dinas kota bogor sebagian besar sudah dialokasikan ke penanganan covid.

Terakhir Asdep Pengembangan Kewirausahaan KemenkopUKM Nasrun, mengajak peserta pelatihan yang umumnya merupakan pelaku UMKM untuk tidak terjerat dengan rentenir dengan membentuk koperasi baik Koperasi Simpan Pinjam atau Pembiayaan Syariah, untuk mengatasi maraknya Banke (Bank Keliling) di Kota Bogor.

Berita Terkait

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terbaru