DAELPOS.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ace Hasan Syadzily menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat Kecamatan Pangalengan, Rabu (5/8/2020).
Dalam acara tersebut, Ace mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, perbedaan bahasa dan jumlah penduduk yang sangat banyak. Untuk menyatukan segala perbedaan itu, Indonesia telah mempunyai landasan kehidupan yaitu Pancasila.
“Kita dalam satu rumah ada 3 atau 4 orang saja bisa beda-beda pandangan, keinginan, aspirasi. Kita ini bangsa besar, beragam suku, jumlah penduduknya terbesar keempat. Perlu ada konsepsi yang menyatukan kita, yaitu Pancasila. Pancasila ini yang menjadi dasar kehidupan kita”, jelas Ace.
Ace juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila. Ia menegaskan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran semua agama yang ada di Indonesia.
“Bagi siapapun yang ingin mengganti Pancasila, baik itu dengan khilafah dan juga komunisme, maka dia tidak paham Pancasila. Pancasila tidak bertentangan dengan agama manapun disini”, lanjut Ace.
Pada acara tersebut, Ace juga sempat menyinggung polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Menurutnya setiap sila dalam Pancasila adalah saling berkaitan.
“Kelima Sila ini saling menjiwai satu dengan yang lain”, kata Ace.
Sementara itu, Agus Setia Rahmana, yang hadir mewakili Camat Pangalengan mengatakan bahwa sosialisasi empat pilar sangat penting bagi masyarakat.
“Penting kita memahami empat pilar. Mungkin kita ada yang lupa. Dengan memahami empat pilar ini dapat meredam isu SARA dan konflik. Semoga setelah selesai acara ini kita dapat mengamalkan 4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, kata Agus dalam sambutannya. (**)