Indonesia Butuh Entrepeneur Kuat Yang Miliki Kompetensi dan Tahan Banting

Tuesday, 18 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Di masa pandemi saat ini, Indonesia membutuhkan entrepeneur-entrepeneur yang memiliki kompetensi dan bermental kuat. Peran pergurun tinggi, selain tugasnya memberikan ilmu pengetahuan, juga memberikan nilai tambah terhadap kompetensi SDM khususnya untuk terjun sebagai pelaku usaha.

“Kami mengapresiasi apa yang sudah digagas oleh rekan-rekan STIE Ganesha yang bekerjasama dengan Hipmikindo, semoga usahawan dan calon wirausahawan baik yang di SMK maupun Mahasiswa betul-betul dapat mengambil ilmu yang diberikan dan yang paling penting adalah kesanggupan untuk menghadapi tantangan saat ini dan tahan banting” kata Sekretaris Kementerian KoperasiUKM Prof Rully Indrawan, saat meresmikan Koperasi Padiadi Nusantara Jaya, di kampus STIE Ganesha, kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, senin (17/8/2020).

Saat ini, lanjutnya, Indonesia tertimpa krisis yang paling parah, beda dengan saat krisis tahun 1999 dan 2009. Saat itu UMKM menjadi solusi, saat ini UMKM yg paling terkena dampak paling awal.

Untuk itu solusinya pemerintah sudah mengeluarkan skema2 program untuk membantu UMKM. Namun peran masyarakat juga dibutuhkan, salah satunya seperti yang dilakukan STIE Ganesha ini. Yang memberikan beasiswa bagi pelaku UMKM yg menginginkan studinya lanjut. Ini sangat membantu pemerintah, lembaga pendidikan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan kompetensi termasuk sertifikasi bagi UMKM termasuk memberi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bergabung dalam entrepreneur center.

Hikmah dari musibah ini masyarakat terdorong utk memanfaatkan digitalisasi, namun juga, tambahnya, munculnya sikap saling tolong menolong satu sama lain. Melalui lembaga pendidikan seperti inilah nilai-nilai itu dipelihara dan pendidikan seperti ini sangat penting bagi anak muda.

“Di sini diajarkan bagaimana melawan rasa takut rugi, resiko, khawatir dimarahi dan dicemooh orang bila gagal, khawatir modalnya tidak kembali. Untuk melawan itu semua membutuhkan pembudayaan dan pelatihan di lembaga pendidikani”, harap Prof Rully.

See also  Instansi Daerah Tak Perlu Usulkan Standar Kompetensi JPT

Sebelumnya Ketua Umum Hipmikindo Dr Syahnan Phalepi mengatakan, salah satu tujuan kerja sama antara STIE Ganesha dengan Hipmikindo adalah ingin mendirikan entrepeneur center di beberapa perguruan tinggi. Dan sampai saat ini sudah ada 8 entrepeneur center yang didirikan oleh Hipmikindo di Jabodetabek.

“Kita berharap program-program Kementerian KoperasiUKM bisa disinergikan dengan STIE Ganesha-Hipmikindo, khususnya yang berada di daerah Tangerang Selatan,” ucap Syahnan Phalepi.

Hipmikindo imbuhnya, menyambut baik program-program pemerintah untuk diimplementasikan sampai ke bawah agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat, khususnya pendampingan.

Kerjasama yang sudah dilakukan antara STIE Ganesha-Hipmikindo ini antara lain pendampingan terkait bagaimana mengurus ijin, ijin halal, PIRT, uji kompetensi, advokasi dan lain-lain, termasuk konsultasi baik langsung maupun daring.

Kerjasama ini sudah meluluskan 80 orang yang sudah tersertifikasi pendamping UMKM, termasuk sertifikasi kewiraan industri.

Di akhir acara, Prof Rully memberikan bantuan masker kepada UMKM yang terdampak covid-19 yang diberikan melalui pendiri dan owner STIE Ganesha Dr H Alimudin Al Murthala dan Ketua Yayasan Ganesha yang juga sebagai Ketua DPC Hipmikindo Tangsel Syarief Hidayatullah

Berita Terkait

Menteri Dody Terima Kunjungan KGPAA Mangkunegara X Bahas Rencana Penataan Kawasan Mangkunegaran
Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar
Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan
Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat
Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 16:12 WIB

Menteri Dody Terima Kunjungan KGPAA Mangkunegara X Bahas Rencana Penataan Kawasan Mangkunegaran

Wednesday, 10 December 2025 - 22:34 WIB

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 December 2025 - 17:02 WIB

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan

Tuesday, 9 December 2025 - 17:42 WIB

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat

Tuesday, 9 December 2025 - 14:44 WIB

Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Thursday, 11 Dec 2025 - 16:49 WIB