Semangat Demokrasi Harus Beriringan dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Tuesday, 8 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Sejak awal pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, DPR, Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) dan Partai Politik telah sepakat untuk melanjutkan Pilkada sebagai jalan demokratis memilih calon kepala daerah, dengan menjunjung tinggi keselamatan masyarakat diatas segalanya maka diberlakukan kebijakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dengan protokol kesehatan secara ketat.

“Artinya bahwa kita tahu bahwa Pilkada itu memang berpotensi terjadinya aktivitas orang dalam jumlah besar maka seluruh tahapan Pilkada 2020 ini kita buat sedemikian rupa berbeda dengan Pilkada sebelumnya, maka ada yang disebut protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar pada wawancara dengan Sonora PAGI, Topik: “Bayang-bayang Covid-19 di Pilkada 2020“, Selasa (8/09/2020).

Menurutnya, semangat demokrasi apabila beriringan dengan protokol kesehatan, seharusnya dapat menjadi momentum emas bagi 270 daerah untuk dapat memilih pemimpin terbaik yang berkapasitas memimpin daerahnya ditengah krisis pandemi covid-19 dan penanganan dampak sosial ekonominya.

“Justru Pilkada 270 daerah ini harus dibalik menjadi momentum peluang bagi 270 daerah itu untuk mendapatkan pemimpin terbaik, pemimpin kritis begitu, kan tidak mudah memimpin di masa krisis, kan banyak pengangguran, orang tidak bisa berproduktif maksimal. Nah si kepala daerah yang terpilih ini ada tidak solusinya,” ujarnya.

Lanjutnya, Bahtiar mengatakan, calon pemimpin justru harus menjadi contoh bagaimana menerapkan sensitivitas kepedulian terhadap kesehatan, yaitu melalui disiplin protokol kesehatan, tidak membuat kerumunan massa dalam jumlah besar (lebih dari 50 orang), konvoi dan arak-arakan.

“Nah tetapi kalau sejak awal tidak menunjukkan hal-hal yang positif ya teman-teman media dan termasuk teman-teman kita pemilih pada 270 daerah, ya harus kritis. Saya kira tidak boleh beri kesempatan orang yang tidak punya sensitivitas kepedulian tentang kesehatan, harus menjadi contoh, menjadi pemimpin harus menjadi contoh dong,”tegasnya.

See also  Anjungan KLD Milik PHE ONWJ Siap Meluncur dan Dipasang

Kini, pemerintah akan lebih tegas terhadap Bapaslon yang masih saja berulang kali melanggar aturan protokol kesehatan, berdasarkan payung hukum dan hasil diskusi dengan DPR, KPK dan Bawaslu agar terjadi ketertiban saat proses Pilkada berlangsung. Beberapa payung hukum diantaranya: PKPU No. 6 Tahun 2020 dan PKPU No. 10 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19; Inpres No.6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019; UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular; dan UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

“Kalau masih ada saja Bapaslon begitu, apalagi temuan Bawaslu di 243 daerah, nah ini mau jadi pemimpin apa orang-orang seperti ini. Anda bayangkan calon pemimpin mengetahui aturan dan sudah tahu bahwa bahayanya namanya Covid-19. Kalau orang-orang ini nantinya terpilih tanggal 9 Desember 2020, anda bisa bayangkan akan jadi apa daerah itu tahun 2021,” tandasnya.

Berita Terkait

Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608
Wamen Viva Yoga ‘Sambung Rasa’ di Sumber Makmur: Transmigrasi Produktif di Halmahera Selatan Jadi Fokus Utama
BKSAP DPR RI Hadiri AIPA Caucus ke-16 di Phnom Penh, Kamboja
Hutama Karya Bangun New Priok Eastern Access, Optimalkan Konektivitas Pelabuhan
Ketua BKSAPKetua BKSAP soal Tarif Ekspor 19%: Mari Husnuzhan, Ini Langkah Strategis di Masa Sulit
Menteri Dody Dukung Peningkatan Jalan Daerah di Tana Toraja untuk Perkuat Akses Pariwisata dan Pertanian
HKI Rampungkan Rest Area Tol Padang-Sicincin Bernuansa Budaya Minangkabau
BKSAP DPR RI Kecam Serangan Israel ke Suriah, Ancaman bagi Stabilitas Kawasan

Berita Terkait

Saturday, 19 July 2025 - 17:19 WIB

Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608

Saturday, 19 July 2025 - 17:10 WIB

Wamen Viva Yoga ‘Sambung Rasa’ di Sumber Makmur: Transmigrasi Produktif di Halmahera Selatan Jadi Fokus Utama

Saturday, 19 July 2025 - 09:41 WIB

BKSAP DPR RI Hadiri AIPA Caucus ke-16 di Phnom Penh, Kamboja

Saturday, 19 July 2025 - 08:43 WIB

Hutama Karya Bangun New Priok Eastern Access, Optimalkan Konektivitas Pelabuhan

Friday, 18 July 2025 - 18:16 WIB

Ketua BKSAPKetua BKSAP soal Tarif Ekspor 19%: Mari Husnuzhan, Ini Langkah Strategis di Masa Sulit

Berita Terbaru

Reuni mantan Pemain Voli Vini Vidi Vici di Chandaka Venue Dining Jakarta   Selatan ( foto Istimewa )

Olahraga

Vini Vidi Vici Reborn: Membina Generasi Emas Voli Selanjutnya

Saturday, 19 Jul 2025 - 17:51 WIB

News

BKSAP DPR RI Hadiri AIPA Caucus ke-16 di Phnom Penh, Kamboja

Saturday, 19 Jul 2025 - 09:41 WIB