MenkopUKM Minta Perguruan Tinggi Mendirikan Laboratorium Kewirausahaan

Monday, 5 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan peran penting perguruan tinggi untuk memotivasi dan juga membangun jiwa wirausaha sejak dini kepada mahasiswanya. Sebab, menurut Teten, perguruan tinggi tidak hanya berkewajiban menyediakan tenaga terdidik dan terampil untuk dunia usaha, tetapi juga menghasilkan para pengusaha muda.

“Dengan cara menjadikan entrepreneurship sebagai program studi kewirausahaan, juga mendirikan laboratorium atau inkubator kewirausahaan,” kata Teten dalam acara webinar dengan tema ‘Peran Perguruan Tinggi Membangun Jiwa Wirausaha’ yang diselenggarakan oleh Universitas Ma’soem, Senin (5/10/2020).

Teten mengatakan, rasio kewirausahaan Indonesia baru sekitar 3,47 persen (data KemenKopUKM, 2018). Rasio kewirausahaan Indonesia tersebut dinilai sangat rendah bila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN, seperti Singapura yang mencapai 8,76 persen, Thailand mencapai 4,26 persen, serta Malaysia mencapai 4,74 persen.

“Di sisi lain, mayoritas orang Indonesia masih cenderung berpihak pada financial security atau hidup aman, padahal Profesor Kirzner menyampaikan, jika suatu negara ingin maju, jumlah entrepreneur-nya harus banyak. Entrepreneurship is the driving force behind economic growth,” katanya.

Pemerintah telah melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kewirausahaan melalui berbagai pelatihan kewirausahaan dan juga vokasi, terutama pelatihan yang menyentuh teknologi dan digitalisasi, kemitraan, dan juga pendampingan.

“Dengan bantuan teknologi, kami berharap mahasiswa maupun anak muda dapat memanfaatkan Informasi Teknologi (IT) untuk peningkatan usahanya, melalui akses pemasaran dan juga permodalan,” ujar Teten.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2019 berjumlah 7,05 juta orang, dengan lulusan sarjana sebesar 5,67 persen atau hampir 400 ribu lulusan sarjana menganggur.

Untuk mengatasi hal itu, pihak perguruan tinggi diminta perlu menerapkan pola pembelajaran kewirausahaan yang konkrit berdasarkan masukan empiris untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang bermakna, agar dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berwirausaha.

See also  Stop Penggunaan Merkuri, Pertemuan Konvensi Minamata di Bali Resmi Berlangsung

“Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana, diharapkan dapat mengurangi pertambahan jumlah pengangguran, bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan,” pungkas MenkopUKM.

Menurut dia, berbagai tantangan zaman ini harus bisa direspons dengan positif; ia optimis karena mahasiswa yang pemikirannya masih segar memiliki kreativitas dan daya inovasi lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, ditunjang dengan berbagai kelebihan, seperti memiliki akses jaringan dan keterampilan kekinian (digital skill) yang tidak didapatkan oleh generasi sebelumnya.

“Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan pasar kerja semakin ketat, oleh karena itu, para anak muda juga harus bisa mengubah pola pikir, dari mencari pekerjaan menjadi menciptakan lapangan pekerjaan,” tukas Teten.

Berita Terkait

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Berita Terbaru