Pasien Sembuh Dari COVID-19 Tambah Jadi 345.566 Orang

Monday, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi/Net

Foto Ilustrasi/Net

DAELPOS.com – Dari data Kementerian Kesehatan per 2 November 2020, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 3.624 orang. Dengan demikian jumlah kesembuhan kumulatif nasional menjadi 345.566 orang.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang menyumbang pasien sembuh tertinggi harian dengan jumlah 1.057 kasus dan kumulatifnya menembus angka 95.783 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan tambahan harian sebanyak 389 kasus dan kumulatifnya mencapai 26.671 kasus. 

Ketiga harian terbanyak berada di Jawa Tengah dengan 362 kasus dan kumulatifnya mencapai 28.788 kasus. Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan 300 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 47.001 kasus. 

Sejumlah provinsi lain yang mengalami kesembuhan harian yang cukup banyak diantaranya Kalimantan Timur sebanyak 250 kasus dan kumulatifnya 11.500 kasus, Sumatera Barat 250 kasus dan kumulatifnya 10.764 kasus, Riau kesembuhan hariannya 157 kasus dan kumulatifnya 11.490 kasus, Aceh menambahkan 136 kasus dan kumulatifnya 5.173 kasus serta Kepulauan Riau mencatatkan kesembuhan harian sebanyak 107 kasus dan kumulatifnya mencapai 2.775 kasus.

Sementara pada tambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah sebanyak 2.618 kasus dan kumulatifnya mencapai 415.402 kasus. Kasus aktif COVID-19 per hari ini sejumlah 55.792. Sebaran daerah dengan kasus tertinggi harian berada di DKI Jakarta dengan tambahan harian sebanyak 1.024 kasus dan kumulatifnya mencapai 107.229 kasus. 

Diikuti Jawa Barat dengan 341 kasus dan kumulatifnya mencapai 36.924 kasus. Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan pasien positif mencapai 284 kasus dan kumulatifnya kedua tertinggi mencapai 53.002 kasus. Sementara itu, Jawa Tengah hari ini menambahkan sebanyak 248 kasus dan kumulatifnya masih ketiga tertinggi sebanyak 34.618 kasus. 

Untuk kasus pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 101 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.044 kasus. Jawa Timur hari ini menambahkan pasien meninggal terbanyak yaitu 23 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 3.799 kasus. 

See also  Beda Kelas, BJB Sikat Petrokimia 3-0

DKI Jakarta menjadi kedua harian dengan 18 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 2.288 kasus. Jawa Barat mengikuti dengan 11 kasus harian dan kumulatifnya 732 kasus. Lalu Jawa Tengah menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 1.766 kasus. 

Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 59.500 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 26.661 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 502 kabupaten/kota. (*)

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB