Kemendagri Optimis Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen Dapat Tercapai

Tuesday, 17 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimis target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 sebesar 77,5 persen bisa tercapai. Untuk itu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) diminta untuk terus gencar menyampaikan pentingnya memilih situasi Covid-19.

“Bukan hanya memilih pemimpin biasa tetapi pemimpin luar biasa, yang dapat mengelola pemerintahan, pembangunan, masyarakat, ekonomi dan sistem kehidupan kenegaraan di tengah Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, sekaligus Pjs. Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar, pada Rapat Koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Tanjungpinang, Senin (16/11).

Pemerintah juga terus mensosialisasikan Pilkada Sehat termasuk penerapan protokol kesehatan pada semua tahapan Pilkada mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, kampanye hingga saat pencoblosan untuk menekan penyebaran Covid-19. Sejumlah skenario yang telah disusun Pemerintah dan Penyelenggara Pilkada untuk meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi dan bukan ajang penyebaran Covid-19.

“Bagaimana menggerakkan Pilkada dan orang tidak tertular Covid-19, maka saya cetuskan sebuah gerakan bernama Gerakan Pilkada Sehat, yang saat ini telah diadopsi Kemendagri untuk diterapkan di berbagai daerah yang menyelenggarakan Pilkada,” jelasnya.

Bahtiar menambahkan masyarakat di seluruh dunia saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang mengancam keselamatan jiwa dan keruntuhan ekonomi, termasuk Indonesia. Karena itu masyarakat harus memanfaatkan Pilkada ini untuk memilih pemimpin hebat yang memiliki pengetahuan dan pemikiran yang luar biasa untuk membawa masyarakatnya keluar dari situasi sulit ini dan menuju perubahan ekonomi yang lebih baik.

Ia juga menepis opini negatif yang mengatakan Pilkada Tahun 2020 tidak bisa dilakukan dalam situasi pandemi dan meminta jajaran Kesbangpol untuk menjelaskan kepada masyarakat langkah-langkah Pilkada sehat untuk dapat diadopsi dan diterapkan di daerah masing-masing sehingga Pilkada berjalan lancar dan penyebaran Covid dapat ditekan.

See also  Korlantas Polri Gelar Rapid Test Antigen di Kawasan Puncak

“Sebagai manusia yang diberikan kemampuan berpikir, kita juga mampu untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini. Pilkada tetap bisa dilakukan di tengah pandemi. Kuncinya adalah protokol kesehatan,” ujarnya.

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Megapolitan

Kick Off Menuju Lima Abad Kota Jakarta

Friday, 22 Nov 2024 - 21:51 WIB