Ngobras Bareng Deputi BNN Arman Depari, Bamsoet Ajak Perangi Narkoba

Thursday, 19 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Badan Narkotika Nasional bersama aparat keamanan lainnya menyelamatkan masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Tak cukup hanya dengan melakukan razia ditempat rawan peredaran narkoba, langkah preventif dengan memberikan penyuluhan bahaya narkoba perlu dilakukan secara masif.

“Indonesia telah masuk darurat narkoba. Tak hanya lagi menjadi target perdagangan,  tetapi juga dijadikan oleh para bandar sebagai tempat memproduksi narkoba. Diperlukan jihad dari semua elemen masyarakat untuk memerangi narkoba,” ujar Bamsoet usai Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di kanal YouTube Bamsoet Channel bersama Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol. Arman Depari dalam konten Youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Rabu (18/11/20).

Ketua DPR RI ke-20 ini juga menyoroti peredaran narkoba yang melibatkan warga binaan dan oknum sipir dalam lembaga pemasyarakatan. Peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan, disinyalir melibatkan sindikat narkoba internasional.

“Beberapa kali aparat keamanan berhasil membongkar peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan. BNN harus terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran narkoba yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakat. Bagi oknum sipir yang terlibat harus diberikan sangsi tegas, baik pemecatan dan proses pidana,” tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta BNN beserta aparat keamanan lain memetakan jalur-jalur ‘tikus’ yang biasa digunakan untuk menyelundupkan narkoba oleh sindikat internasional. Temuan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyebutkan wilayah perairan dari Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, hingga Lampung sering menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba.

“Upaya memerangi penyelundupan narkoba tidak bisa hanya dilakukan BNN atau Polri saja. Diperlukan keterlibatan instansi lain untuk menutup jalur yang rawan penyelundupan narkoba. Saya meminta BNN, TNI AL, Polairud, dan Bea Cukai, untuk meningkatkan pengawasan pada rute-rute yang sering digunakan penyelundup narkoba. Termasuk mengantisipasi masuknya narkoba jenis baru,” pungkas Bamsoet.

See also  Menteri Basuki Optimis Pembangunan Pintu Air Demangan Baru Selesai Akhir Tahun 2021

Berita Terkait

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun
Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal
Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024
“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi
Pagu Indikatif Ditetapkan, Wamen Viva Yoga: Kita Maksimalkan Sesuai Target dan Sasaran Program Kementrans
BKSAP Dorong Solidaritas Nyata melalui Indonesia-Palestine Friendship Society
Jasa Marga Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

Berita Terkait

Saturday, 12 July 2025 - 17:45 WIB

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 July 2025 - 17:25 WIB

Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024

Friday, 11 July 2025 - 13:10 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Friday, 11 July 2025 - 06:59 WIB

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi

Friday, 11 July 2025 - 06:53 WIB

Pagu Indikatif Ditetapkan, Wamen Viva Yoga: Kita Maksimalkan Sesuai Target dan Sasaran Program Kementrans

Berita Terbaru