Jelang HUT ke-63, Pertamina Dukung Pengembangan Ekowisata

Saturday, 5 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pertamina menyerahkan bantuan pengembangan sarana dan prasarana ekowisata kepada Kelompok Patra Bahari Mandiri, Kampung Nelayan Berdasi, senilai Rp 400 juta, pada Kamis, 3 Desember 2020. Bantuan diserahkan oleh VP CSR & SME Partnership Program Pertamina Arya Dwi Paramita kepada Rustam, Ketua Kelompok Patra Bahari Mandiri di Desa Salak Oseng RT 03.

Dalam kesempatan tersebut, Arya menjelaskan, Pertamina selalu berupaya menciptakan berbagai program dalam upaya pencapaian kemandirian ekonomi.

“Program pemberdaayaan masyarakat yang dilakukan Pertamina merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan untuk mewujudkan keselarasan perusahaan dengan kelangsungan hidup masyarakat, baik dari sisi sosial, ekonomi, hingga lingkungan,” ujar Arya. 

Arya menambahkan, melalui program itu Pertamina ingin menstimulasi kemampuan dan potensi di masyarakat untuk dapat dioptimalkan oleh masyarakat itu sendiri agar lebih berdaya sosial.

Saat ditemui di lokasi, Rustam mengungkapkan kebahagiaannya atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina untuk ekowisata di Kariangau. Dia pun berharap fasilitas itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Saya berharap ke depannya fasilitas maupun dukungan itu bisa dimanfaatkan maksimal untuk seluruh masyarakat dan Kelompok Patra Bahari Mandiri. Saya juga mohon dukungan dan kerja samanya dari seluruh masyarakat dan stakeholder terkait,” tutur Rustam.

Program pengembangan kawasan wisata yang dimulai sejak 2018, berawal dari pengembangan dan pelatihan budi daya kepiting soka, perbaikan fasilitas penunjang, dan tahun ini sudah sampai pada tahap branding dan marketing. Masyarakat telah berhasil menyulap lahan seluas lebih dari dua hektar itu menjadi kawasan edukasi dan budi daya hasil tangkap lautnya.

Kampung Nelayan Berdasi menjadi bukti kemampuan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup. Tak hanya menjaring hasil laut, namun membudidayakan bahkan menciptakan inovasi-inovasi yang mungkin tidak semua nelayan di Indonesia sanggup melaksanakannya.

See also  Kemendagri Dorong Perkada Peningkatan Disiplin Protokol Covid-19 untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Inovasi tersebut yakni budi daya kepiting soka menggunakan ekstrak bayam dan juga memanfaatkan cangkang kepiting menjadi bubuk kaldu rasa kepiting, selain itu pelet untuk pakan ikan yang dibudidayakan di tambak kampung nelayan berdasi. 

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB