Ini Strategi Anies Penanganan Covid-19 di Jakarta

Friday, 19 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan / Net

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan / Net

DAELPOS.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri rapat pimpinan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Auditorium Polda Metro Jaya, Kamis (18/2).

Dalam rapat tersebut, Gubernur Anies menjelaskan sejumlah strategi penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

Gubernur Anies mengungkapkan, hal pertama yang perlu dilakukan dalam penanganan COVID-19 adalah seluruh pihak harus menekan penambahan kasus aktif, melalui penguatan 3T (testing, tracing, treatment) dan kampanye masif 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) yang membutuhkan dukungan dari berbagai unsur.

“Strategi ini diperlukan untuk menyinkronkan dan mendapatkan dukungan di lapangan. Tadi hadir seluruh Kapolres dan harapannya sesudah ini maka kebijakan kita khususnya testing dan tracing itu bisa dibantu dan bisa lebih efektif,” terangnya, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, Gubernur Anies juga menjelaskan terkait vaksinasi yang turut menjadi strategi dari penanganan COVID-19 di Jakarta. Pada tahap berikutnya nanti yang akan menerima adalah unsur non-medis, sehingga memerlukan sinkronisasi berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi ini.

“Kedua, terkait vaksinasi, karena sebentar lagi kita akan vaksinasi di unsur non-medis, dan kemarin secara serentak di Tanah Abang, Alhamdulillah sudah lebih 1.400 hampir 1.500 orang yang sudah divaksin di Tanah Abang dari sekitar 10.000 yang terdaftar. Itu Insya Allah akan diteruskan, jangkauan diharapkan lebih luas lagi, tapi itu akan perlu waktu. Kita berharap vaksin segera tiba, sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkannya,” paparnya.

Gubernur Anies juga berharap, apabila strategi ini dilaksanakan dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Forkompinda, maka pandemi COVID-19 di Jakarta akan dapat semakin terkendali. Sehingga, nantinya akan berdampak pada pulihnya perekonomian masyarakat.

See also  DPRD DKI Usul Revisi Honor Pegiat Agama Dinaikan

“Begitu ini (strategi) dikerjakan, ekonomi akan mampu bangkit, karena penyebab kontraksi ekonomi adalah interaksi berkurang, kegiatan transaksi menurun. Supaya interaksi bertambah, warganya harus sehat. Karena itu, mengembalikan kondisi ekonomi harus dimulai dengan mengembalikan kondisi kesehatan, sehingga orang bisa berinteraksi dan  transaksi bisa jalan kembali,” tandasnya.

Berita Terkait

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None
Kemacetan Jakarta Parah Imbas Perbaikan Pintu Tol Semanggi
Cegah Macet, Gerbang Tol Dalam Kota Dibuka Bertahap
Pembangunan 23 Ribu Rumah di Jakarta Diprediksi Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Lajur Tambahan Tol Fatmawati Diperpanjang, Urai Macet Lebih Optimal
Pramono Dukung Penertiban Lokasi Parkir Ilegal
Menara Air Balai Yasa Manggarai: Kilas Balik Sejarah Menjadi Cagar Budaya
Wisuda 1.618 Lansia, Gubernur Pramono: Bukan Hanya Ijazah, Tapi Ruang Bahagia dan Bermartabat

Berita Terkait

Saturday, 27 September 2025 - 17:02 WIB

Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

Thursday, 25 September 2025 - 18:24 WIB

Kemacetan Jakarta Parah Imbas Perbaikan Pintu Tol Semanggi

Thursday, 25 September 2025 - 10:23 WIB

Cegah Macet, Gerbang Tol Dalam Kota Dibuka Bertahap

Wednesday, 24 September 2025 - 18:15 WIB

Pembangunan 23 Ribu Rumah di Jakarta Diprediksi Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

Sunday, 21 September 2025 - 19:10 WIB

Lajur Tambahan Tol Fatmawati Diperpanjang, Urai Macet Lebih Optimal

Berita Terbaru