Beri Ruang Lebih bagi Peningkatan Kualitas Produk-Produk Lokal

Saturday, 6 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memberikan ruang lebih bagi produk-produk dalam negeri dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang didukung dari sisi permintaan. Menurutnya, dengan meningkatkan konsumsi produk dalam negeri, akan tercipta efek domino yang besar bagi gerak roda ekonomi dalam negeri di masa pandemi ini.

“Saya juga selalu menyampaikan kepada kementerian/lembaga dan semua BUMN untuk memperbesar tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Ini harus terus, jangan sampai proyek-proyek-proyek pemerintah, proyeknya BUMN, masih memakai barang-barang impor. Kalau itu bisa dikunci, itu akan menaikkan sebuah permintaan produk dalam negeri yang tidak kecil,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Maret 2021.

Pemberian ruang yang lebih besar bagi produk-produk dalam negeri tersebut tentunya harus disertai dengan peningkatan kualitas produk itu sendiri beserta harga yang kompetitif sehingga dapat bersaing dengan produk-produk serupa dari mancanegara.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa Indonesia menganut keterbukaan ekonomi. Indonesia juga bukan bangsa yang menyukai proteksionisme karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme itu justru merugikan.

“Tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari perdagangan dunia. Kita juga enggak mau itu,” sambungnya.

Indonesia juga harus mampu memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri dan daya beli yang sangat besar untuk mendongkrak ekonomi nasional. Presiden menekankan bahwa Indonesia selalu mengundang investasi dan teknologi maju untuk dapat masuk ke Indonesia untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja dan alih teknologi. Namun, Presiden tidak ingin jika Indonesia hanya menjadi penonton di negeri sendiri.

“Jangan mereka dapat untung, kita hanya menjadi penonton. Enggak boleh seperti itu lagi. Oleh sebab itu, selalu tadi saya sampaikan, partnerkan dengan swasta kita, partnerkan dengan pengusaha daerah, partnerkan dengan BUMN,” tegasnya.

See also  Presiden Jokowi: Untuk SDM Unggul, Anggaran Pendidikan 2020 Capai Rp505,8 Triliun

Presiden menekankan, praktik-praktik perdagangan yang tidak sehat dan tidak adil, apalagi bila sampai membahayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri, juga tidak boleh dibiarkan.

Berita Terkait

Prabowo dan Sekjen PBB Bahas Sejumlah Isu Strategis
Bank Dunia Siap Dukung Kemendes Bangun Desa Berketahanan Iklim di Indonesia
Maksimalkan Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa, Kemendes Gandeng Untirta
Dari Peru, Prabowo Tiba di Brasil Hadiri KTT G20
Tindak Tegas Truk Tambang Melanggar di Tangerang, 93 Diputar Balik, 21 Tilang dan Cek Urine 1 Positif Narkoba
KAI Tutup Perlintasan Liar Demi Keselamatan Masyarakat
Menteri Dody Tinjau Progres Underpass Joglo Surakarta, Tekankan Aspek Sosial-Ekonomi
Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Khas Lokal

Berita Terkait

Monday, 18 November 2024 - 13:18 WIB

Prabowo dan Sekjen PBB Bahas Sejumlah Isu Strategis

Monday, 18 November 2024 - 09:41 WIB

Bank Dunia Siap Dukung Kemendes Bangun Desa Berketahanan Iklim di Indonesia

Monday, 18 November 2024 - 09:32 WIB

Maksimalkan Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa, Kemendes Gandeng Untirta

Sunday, 17 November 2024 - 18:40 WIB

Dari Peru, Prabowo Tiba di Brasil Hadiri KTT G20

Sunday, 17 November 2024 - 13:28 WIB

Tindak Tegas Truk Tambang Melanggar di Tangerang, 93 Diputar Balik, 21 Tilang dan Cek Urine 1 Positif Narkoba

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik Lolos ke Grand Final Usai Kalahkan TNI AL

Monday, 18 Nov 2024 - 18:39 WIB

Berita Utama

Aspar Raih Perak di Neom IFSC Master 2024

Monday, 18 Nov 2024 - 18:21 WIB