DPR Minta Kesejahteraan Prajurit TNI Lebih Diperhatikan

Tuesday, 23 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Foto Isimewa / Net

Foto Isimewa / Net

DAELPOS.com – Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah berharap kesejahteraan para prajurit ke depan akan lebih diperhatikan. Utamanya para penerbang fighter (pilot pesawat tempur) yang harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan khusus yang tentu saja berbeda dengan prajurit TNI lainnya.

“Kesejahteraan prajurit prajurit kita agar mendapatkan asupan gizi dan kalori yang cukup dan fitness (pembentukan otot) saya kira perlu ditambah saat ini 5.000/hari dapat 2 telur ayam. Utamanya para penerbang fighter (pilot pesawat tempur),” ucap Taufiq saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke Pangkalan TNI Angkatan Udara (LANUD) Iswahjudi di Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021).

Diketahui, saat ini tunjangan kinerja (remunerasi) TNI sebesar 70 persen dan dalam rencana akan dinaikkan menjadi 80 persen pada tahun 2021 dan akan mencapai 100 persen di tahun berikutnya. sedangkan besaran uang lauk pauk (ULP) sebesar Rp 60.000 per hari. “Nah ULP ini yang menjadi perhatian kita di Komisi I DPR RI,” tegas Taufiq.

Remunerasi ini penting segera dilakukan sebagai imbal balik dari proses profesionalisme yang dilakukan oleh TNI. Remunerasi ini dilakukan untuk mewujudkan reformasi di lingkungan TNI. Reformasi di lingkungan TNI tidak bisa dilakukan tanpa memperhatikan masalah persoalan kesejahteraan prajurit itu sendiri. Karena itu, dengan perbaikan kesejahteraan prajurit, TNI juga semakin dituntut untuk mewujudkan tentara yang profesional dan tangguh sebagai fungsi pertahanan dan keamanan dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Di sisi lain, politisi Fraksi PKB ini mengingatkan agar alat utama sistem senjata (Alutsista) Lanud Iswahjudi juga harus diperhatikan. “Alutsista yang dimiliki Lanud Iswahjudi saat ini secara kuantitatif memang masih kurang. Alutsista yang ada belum bisa dioperasikan secara menyeluruh karena adanya perawatan dan lain hal. Tentu ini butuh biaya operasional dalam merawatnya,” pungkas Taufiq. 

See also  Menteri Tjahjo Berkomitmen Tindak Tegas ASN Terlibat Radikalisme

Berita Terkait

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru