BKPM: Investasi Asing di Sektor Pertanian Didominasi Perkebunan Sawit

Friday, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ilustrasi / Net

foto Ilustrasi / Net

DAELPOS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) di sektor pertanian pada periode 2015-Maret 2021 masih didominasi investasi perkebunan sawit.

Kepala Sub Direktorat Sektor Agribisnis Kementerian Investasi/BKPM Jumina Sinaga dalam webinar “Bagaimana Investasi Asing dapat Memajukan Pertanian Indonesia?”, Jumat, mengatakan PMA subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan di Indonesia berasal dari Singapura (53,7%) dan Malaysia (15,8%).

“Hal ini sejalan dengan investasi perkebunan sawit yang sebagian besar berasal dari kedua negara tersebut,” katanya.

Jumina menjelaskan, realisasi PMA sektor pertanian pada periode 2015-Mare 2021 mencapai US$9,5 miliar atau berkontribusi sekitar 5,2% dari terhadap total PMA di Indonesia. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada periode tersebut mencapai Rp173,9 triliun atau berkontribusi 9,1% terhadap total PMDN di Indonesia.

“PMA sektor pertanian didominasi di Kalimantan dan Sumatera,” kata Jumina.

Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Donny Pasaribu, dalam kesempatan yang sama, menyoroti investasi pertanian yang hampir semuanya masuk ke bidang perkebunan sawit.

“Bukan sebaliknya jangan investasi di sawit, tapi kami merasa, sektor lain masih butuh dorongan dan punya kesempatan lebih jauh (untuk dikembangkan melalui investasi asing),” katanya.

Donny juga mengungkapkan pentingnya investasi asing di sektor pertanian yaitu untuk meningkatkan produktivitas agrikultur, demi keterjangkauan harga pangan serta kualitas pangan yang lebih baik.

Investasi asing diharapkan akan membawa teknologi, hingga pasar internasional yang akan meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

“Kami lihat investasi asing salah satu cara meningkatkan keterjangkauan. PMA bisa membawa teknologi, manajerial, koneksi dan pasar internasional sehingga investasi asing jadi peluang besar kita untuk meningkatkan produktivitas agrikultur Indonesia,” jelas Donny

See also  LPG Terminal Tanjung Sekong PET Sukses Raih PROPER Hijau

Berita Terkait

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Sunday, 24 November 2024 - 09:57 WIB

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB