Tak Hanya Pintar, Seleksi CPNS Menjaring Individu Berintegritas dan Komitmen Kuat

Sunday, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Computer Assisted Test (CAT) dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil tentu menutup semua celah kecurangan. Namun, kepintaran saja tidak cukup sebagai seorang yang bekerja untuk negara. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengharapkan pegawai yang akan diterima juga berintegritas dan berkomitmen tinggi.

Harapan tersebut diungkapkan Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih saat SKD CPNS Kementerian PANRB, di Kantor Regional BKN XII Pekanbaru, Sabtu (18/09). “Yang kami butuhkan adalah pegawai yang tidak hanya pintar, tapi juga berintegritas, akuntabilitas, dan punya komitmen tinggi terhadap organisasi,” ungkapnya.

Sri menilai, generasi saat ini memang bisa dibilang pintar dalam sejumlah bidang. Namun, kepintaran akademis saja tidak bisa menjadi tolok ukur manakala perliakunya tidak sesuai norma. Tak hanya itu, ia juga membutuhkan individu yang memiliki target kerja sebagai pegawai negeri sipil. Hal ini nantinya akan terlihat pada skor tes karakteristik pribadi dan tes wawasan kebangsaan.

Tes karakteristik pribadi atau TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan implementasinya. Hal yang dinilai adalah keramahan dengan tujuan untuk pelayanan publik. Peserta juga dinilai dalam kemampuannya memperluas jaringan kerja.

Soal-soal dalam TKP juga dapat menilai sosial budaya, penerapan teknologi informasi, serta profesionalisme. Selain itu juga mengandung nilai anti-radikalisme dengan tujuan menjaring informasi peserta tentang anti-radikalisme, kecenderungan bersikap dan bertindak saat menghadapi stimulus dengan beberapa alternative situasi.

Sementara pada tes wawasan kebangsaan atau TWK, adalah mengukur pengetahuan tentang nasionalisme dan integritas. Peserta juga dinilai dari sisi bela negara, dan pengetahuannya mengenai pilar negara. Tujuannya adalah mewujudkan kepentingan nasional, ketangguhan, peran aktif dalam bela negara, serta pemahaman tentang nilai Pancasila, UUD 1945, hingga Bhinneka Tunggal Ika.

See also  Bangun Prasarana Olahraga Basket, Dayung dan Atletik, Menteri Basuki Tekankan Pentingnya Kualitas Pekerjaan

Di lokasi tes Pekanbaru ini memang mengalami satu kendala dari server BKN pusat. Tes CPNS Kementerian PANRB yang awalnya pukul 10.30 WIB, mundur menjadi 13.00 WIB. Namun kendala tersebut segera diselesaikan tanpa ada hambatan lain.

Sedianya ada 86 peserta yang terjadwal pada hari ini, terbagi menjadi sesi dua dan sesi tiga. Tetapi pada sesi dua, enam orang tidak hadir, dan satu orang positif Covid-19. Nantinya peserta yang positif Covid-19 akan dilakukan penjadwalan ulang. Sementara pada sesi tiga, delapan orang tidak hadir. Mereka yang tidak hadir tanpa keterangan dinyatakan gugur.

Sri juga memberikan sedikit tips untuk peserta yang akan melaksanakan tes berikutnya. “Peserta harus punya keyakinan, tenang, dan percaya diri untuk menjawab soal-soal yang computerized,” ungkap Sri.

Setiap jawaban memiliki poinnya sendiri. Untuk itu Sri mengatakan peserta harus memilah soal dengan baik, terutama pada soal yang tingkat kesulitannya tinggi. Peserta juga harus mempertimbangkan waktu pengerjaan soal. Waktu 100 menit disiapkan untuk mengerjakan 110 soal. “Jadi memang peserta diminta fokus, tidak bertanya. Karena soal setiap peserta berbeda,” pungkas Sri.

Berita Terkait

Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama dengan Islamic Development Bank di Bidang Irigasi, Jalan Daerah, Air Bersih dan Sanitasi
Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan
Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Perkuat Kebijakan Pemerintah Digital
Mendes Yandri Ajak Gubernur Jateng Terpilih Manfaatkan BUM Des Pangkas Kemiskinan di Desa
Terima Pemuda Katolik, Wamen Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Desa Di Kawasan Transmigrasi
Komite III DPD RI Beberkan Masalah Pendidikan di Hadapan Mendikdasmen
Wamen PU: Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Konektivitas untuk Efisiensi Biaya Produksi dan Distribusi
Pencanangan Zona Integritas di Kementerian HAM, Wakil Menteri PANRB: Langkah Strategis Wujudkan Birokrasi Bersih dan Profesional

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 16:56 WIB

Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama dengan Islamic Development Bank di Bidang Irigasi, Jalan Daerah, Air Bersih dan Sanitasi

Wednesday, 5 February 2025 - 13:45 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan

Wednesday, 5 February 2025 - 13:15 WIB

Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Perkuat Kebijakan Pemerintah Digital

Tuesday, 4 February 2025 - 21:18 WIB

Mendes Yandri Ajak Gubernur Jateng Terpilih Manfaatkan BUM Des Pangkas Kemiskinan di Desa

Tuesday, 4 February 2025 - 10:17 WIB

Terima Pemuda Katolik, Wamen Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Desa Di Kawasan Transmigrasi

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Masyarakat Kesulitan Gas LPG 3, Polri Turun Tangan

Wednesday, 5 Feb 2025 - 13:42 WIB