Menpar Sandiaga: Jangan Lengah, Covid-19 Naik Wisata Bisa Tutup Lagi

Friday, 29 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno / Foto Ist

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno / Foto Ist

DAELPOS.com – Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, menegaskan semua destinasi wisata wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, disertai penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Jika ada yang ditemukan dan terbukti melanggar pihaknya tidak segan-segan memberi sanksi dan menutup destinasi wisata tersebut.

“Lonjakan kasus masih terjadi di sejumlah negara-negara di dunia, kita patut bersyukur kasus di Indonesia sudah terkendali, ambil pelajaran, jangan sampai lengah, sampai melalukan euforia berlebihan, apalagi destinasi wisata banyak yang menjadi area tujuan masyarakat usai pengetatan, untuk itu kami minta pengelola tegas, jika melanggar pemerintah tidak segan mengambil tindakan tegas,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya yang diterima InfoPublik, Jumat (29/10/2021).

Menparekraf menekankan pentingnya mencegah penularan kasus COVID-19 karena jika kasus terkendali maka akan turut menpengaruhi pemulihan ekonomi nasional, termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf)

“Karena jika secara nasional kita tidak bisa ikut mengendalikan pandemi ini, maka akan sulit sektor Parekraf pulih, jadi penting sekali untuk memperhatikan imbauan pemerintah,” tegas Menparekraf.

Sandiaga mengimbau agar masyarakat tetap bersabar dan tidak terjebak euforia dengan dibukanya kembali sektor pariwisata di Indonesia. “Kita harus terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin dengan melakukan testing karena ada sekitar 100 lebih kabupaten dan kota yang meningkat kasus-kasus barunya, termasuk pemanfaatan PeduliLindungi ini harus ditingkatkan kepatuhannya,” ucap Sandiaga.

Selain itu Menparekraf juga mengimbau agar masyarakat patuh serta mendukung upaya pengendalian pandemi yang dilakukan pemerintah termasuk penggalakkan Prokes dan 3T yakni testing, tracing dan treatment, agar efektivitas penanganan pandemi ini berjalan sukses, sehingga pemulihan ekonomi di semua sektor tercapai. “Partisipasi kita semua diperlukan,” pinta Menparekraf.

See also  Dishub DKI Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jaksel

Sebelumnya Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Fadjar Hutomo, dalam Rapat Evaluasi Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Protokol Kesehatan di tempat Wisata/Taman Rekreasi, Rabu (27/10/2021) menuturkan saat ini Indonesia telah berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19. Hal ini perlu dijaga dengan berbagai cara dan usaha agar tidak ada gelombang COVID-19 lagi seperti yang dialami oleh negara-negara lain.

Fadjar mengatakan, dalam implementasi pelaksanaan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan QR Code PeduliLindungi, perlu dilakukan kontrol/pengawasan untuk mengukur komitmen dari para pelaku usaha dalam pelaksanaannya.

“Perlu komitmen dari semua unsur terutama para pelaku usaha pariwisata serta diawasi pemerintah daerah dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sangat diharapkan untuk menahan laju penyebaran COVID-19. Jika tidak komitmen salah satu konsekuensi terburuknya ialah akan ditutup kembali kegiatan usaha yang saat ini sudah mulai berjalan,” katanya.

Berita Terkait

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba
Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional
Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik
Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards
Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden
Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 23:02 WIB

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 April 2025 - 18:16 WIB

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 April 2025 - 17:35 WIB

Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik

Monday, 21 April 2025 - 13:37 WIB

Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards

Sunday, 20 April 2025 - 21:15 WIB

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB