Mentan SYL Semangat HIPMI Sulsel Menjadi Petani Milenial

Sunday, 28 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyemangati Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Provinsi Sulawesi Selatan agar tak hanya menjadi pengusaha yang sukses bergerak di bidang konstruksi dan properti, namun juga menjadi pengusaha di sektor pertanian atau petani milenial yang dapat merubah pembangunan pertanian menjadi maju, mandiri dan modern berbasis ekspor. Pasalnya, HIPMI memiliki peran memajukan sektor pertanian dalam mengurai tantangan-tantangan ke depan yang menuntut kebutuhan pangan yang lebih besar dan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“HIPMI memiliki tanggung jawab menentukan kemajuan Sulawesi Selatan dan HIPMI bertanggungjawab hidupnya negeri, bangsa dan rakyat yang lebih baik ke depan. Bertani itu hebat, menjadi petani muda itu keren. Berusaha di sektor pertanian itu tidak pernah menghianati hasil. Jadi, HIPMI punya peluang menjadi petani dan pengusaha di sektor pertanian yang hebat,” demikian dikatakan Mentan SYL dalam Executif Seminar “Urban Farming For Millenials” yang diselenggarakan HIPMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu malam (27/11/2021).

Oleh karena itu, mentan Gubernur Sulsel dua periode ini menekankan HIPMI harus mampu menemukan seperti posisinya, sehingga dapat meneruskan sesuatu agar Indonesia menjadi lebih maju, mandiri dan modern. Dan jika HIPMI tidak maju ke depan yakni tidak berakselerasi menjadi petani milenial, maka negeri ini dikuasai negara lain khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

“Dengan HIPMI terjuan ke pertanian, tentu pertanian kita semakin modern. Kita tidak lagi mengendarai traktor dengan manual, tapi cukup pakai remot kontrol dari jarak jauh. Produksi komoditas pertanian kita pun naik dengan kualitas tinggi dan ekspor pun menjadi semakin tinggi. Kuncinya adalah dengan adek-adek HIPMI harus mengembangkan inovasi dan artificial intellingence,” tuturnya.

See also  Kementan Tingatkan Produksi Pangan Lewat Optimasi Lahan

Lebih lanjut SYL menyebutkan peluang ekspor komoditas pangan Indonesia sangat tinggi. Saat ini, jajaran Direktorat Jenderal Hortikultura bersama eksportir milenial sedang berada di Belanda dalam rangka mempromosikan komoditas unggulan yakni kopi, buah dan bunga untuk meningkat volume ekspor.

“Ada peluang ekspor bunga kita ke Belanda nilainya mencapai Rp 5 triliun. Belum lagi peluang ekspor komoditas pangan lainnya dengan negara tujuannya yang banyak. Peluang ini terbuka lebar, tinggal adek-adek HIPMI mau terjun dengan akselerasi yang dapat mendongkrak produksi, kualitas dan volume ekspor,” terangnya.

“Yang terpenting bagi adek-adek HIPMI agar menjadi pengusaha sukses di sektor pertanian adalah jangan berteori, tapi yang terpenting adalah melakukan aksi nyata di lapangan. Butuh modal, saya siapkan dana KUR dan butuh lainnya saya bantu, asal mau terjun ke lapangan menjadi petani,” sambung SYL.

Perlu diketahui, berdasarkan data BPS, di masa pandemi covid 19 hanya sektor pertanian yang nilai ekspornya tumbuh positif. Nilai ekspor pertanian di tahun 2020 sebesar 390,16 triliun, naik menjadi 451,77 triliun di tahun 2021.

Berita Terkait

Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga
Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub
Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik
Wamen Viva Yoga: Transmigran Sejahtera, Antusias Umroh dan Naik Haji Tinggi
Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa
Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan
Sumpah Pemuda 2025: Pertamina Buka Ribuan Pintu Kerja untuk Generasi Muda
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 17:18 WIB

Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga

Wednesday, 29 October 2025 - 14:30 WIB

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 October 2025 - 13:59 WIB

Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik

Wednesday, 29 October 2025 - 12:40 WIB

Wamen Viva Yoga: Transmigran Sejahtera, Antusias Umroh dan Naik Haji Tinggi

Tuesday, 28 October 2025 - 20:04 WIB

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa

Berita Terbaru

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (keempat dari kanan) saat menyalakan listrik untuk pertama kali di rumah salah satu perima manfaat di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10).

Energy

Senyum Warga Karangasem Demak Menyambut Terang Baru di HLN ke-80

Wednesday, 29 Oct 2025 - 19:44 WIB

Nasional

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:30 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:23 WIB