Mafia Tanah di Jaktim Rampas 3 Tanah Warga, Kerugian Capai Miliaran

Friday, 10 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Polisi menangkap seorang pria berinisial AP (48) atas dugaan kasus mafia tanah di wilayah Jakarta Timur.

AP diketahui telah merampak 3 objek tanah dan bangunan milik 3 korban dengan nilai kerugian mencapai Rp 2,1 miliar lebih.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan 3 orang warga. Pelaku merampas tanah korban dengan modus hampir sama yakni memalsukan akta jual-beli (AJB).

“Akta notarisnya memang ada, tetapi ketika penandatanganan atau ketika penyerahan itu (AJB), dia (AP) memalsukan tandatangan korban, sehingga terjadi pemalsuan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (9/12/2021).

Pemalsuan yang dilakukan tersangka ini terjadi sejak Januari 2019. Salah satu korban bernama Ayu Rianti, warga Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi korban tersangka.

“AP ini menjanjikan tanah dengan nilai tertentu untuk kemudian (dijual) tanah ini setelah dicek oleh korban, ternyata milik orang lain, sehingga korban mengadukan tersangka,” katanya.

Tersangka AP menawarkan sebidang tanah kepada korban senilai Rp 1,3 miliar. Namun, setelah dicek, ternyata tanah tersebut milik orang lain.

“Dengan iming-iming tanah itu ada, ditunjukkan lokasinya, tetapi ketika sudah dibayarkan ketika diurus AJB-nya dan hendak disertifikatkan, ternyata dicek sudah merupakan milik orang lain,” jelasnya.

Dalam aksinya, tersangka juga menipu korban dengan memberikan bilyet giro palsu. Tersangka disebutkan telah meraup Rp 2,1 miliar dari kejahatan tersebut.

“Di mana salah satu modusnya dia kemudian mengeluarkan juga seperti bilyet giro yang palsu, membuat AJB palsu. Pembeli dibuat percaya dan akhirnya terjadilah penipuan ini sempurna dengan memberikan uang kepada tersangka,” ungkapnya.

Dalam aksinya, tersangka juga menipu korban dengan memberikan bilyet giro palsu. Tersangka disebutkan telah meraup Rp 2,1 miliar dari kejahatan tersebut.

See also  Jika Cari Untung, Polri: Sanksi Pidana di Tengah Kelangkaan Minyak Goreng

“Di mana salah satu modusnya dia kemudian mengeluarkan juga seperti bilyet giro yang palsu, membuat AJB palsu. Pembeli dibuat percaya dan akhirnya terjadilah penipuan ini sempurna dengan memberikan uang kepada tersangka,” ungkapnya.

“Kami yakin juga ini akan terhubung dengan beberapa orang lagi, karena apabila semacam ini tentu dia tidak bekerja sendirian. Kita akan kembangkan sehingga terkait atensi kasus mafia tanah kita berupaya untuk mengungkapkannya walau memiliki kesulitan sendiri,” tuturnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.

Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti bukti transfer, kliring, bilyet giro (BG), dan AJB palsu.

Berita Terkait

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
Kasus Ayam Widuran Solo, Senator Ini Desak Penegakan UU Halal dan Edukasi Publik

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Monday, 9 June 2025 - 13:27 WIB

Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB