Perbandingan Proses Ujian SIM C Indonesia dengan Negara Lain

Monday, 13 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Menanggapi ramainya warganet yang membandingkan ujian praktik SIM C di Indonesia dengan salah satu negara luar dalam kasus ini diduga negara Taiwan, Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Tri Julianto Djati Utomo menjelaskan alasan ujian SIM C Indonesia dibuat zig-zag hingga berputar seperti angka 8 dimaksudkan untuk melatih keseimbangan pengemudi kendaraan bermotor.

“Untuk melatih kelincahan dan keseimbangan dalam mengemudi,” ujarnya saat ditemui.

Tanggapan serupa juga diungkapkan oleh Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin.

“Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat kemahiran pengemudi roda dua dalam mengatur keseimbangan tubuh ketika mengemudikan kendaraan di jalan,” kata dia.

Lebih lanjut, Kombes Taslim mengatakan bahwa SIM bukanlah sekedar izin yang dibutuhkan pengendara saat berkendara di jalan raya, melainkan juga sebagai privilege atau penghargaan yang diberikan negara kepada warganya atas kompetensi yang dimiliki dalam mengemudikan kendaraan.

Hal ini karena ketika di jalan raya, mengemudikan kendaraan selain membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan orang lain, sehingga pengemudi kendaraan haruslah kompeten.

Kompetensi ketika berkendara menurut Taslim bukanlah hal sederhana. Setidaknya dibutuhkan tiga elemen ketika berkendara yakni meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku.

“Pengetahuan diukur melakui ujian teori, di mana seorang calon pengemudi dituntut harus tahu aturan bagaimana aturan dan tata cara mengemudikan kendaraan yang baik dan benar di jalan, uji praktik adalah untuk mengukur keterampilan calon pengemudi,” kata Taslim.

Sehingga yang kemudian menjadi persoalan saat ini menurut Taslim adalah bagaimana mengukur sikap perilaku maupun attitude pengemudi.

Hal ini karena menurutnya sangat terkait dengan karakter dasar yang terbangun oleh keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, dan lingkungan sosial.

Diketahui, sebelumnya muncul dari salah satu akun warganet di media sosial yang melampirkan video ujian praktik SIM di Indonesia di mana terlihat polisi melewati sejumlah penghalang dengan posisi zig-zag, serta memutari jalur angka 8 tanpa menginjakkan kaki ke tanah. Sementara untuk jalur ujian SIM C diduga terjadi di Taiwan, jalur yang dilalui tersebut terlihat lebih sederhana dengan adanya sejumlah rambu di jalurnya. Beragam komentar muncul terkait unggahan ini.

See also  KPK Tetapkan Tersangka Baru Dalam Perkara Pengadaan Ruang Terbuka Hijau di Pemkot Bandung Tahun 2012

Berita Terkait

JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ
Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas
Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun
HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’
Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional
BKSP DPD RI Minta Penyelidikan Tuntas Insiden Penembakan Staf KBRI di Peru
KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Terhadap Impor Besi dan Baja dari Tiongkok
Haidar Alwi: Insiden Ojol Terlindas Adalah Duka Bersama, Kapolri Sudah Tunjukkan Kepemimpinan Moral

Berita Terkait

Thursday, 23 October 2025 - 18:33 WIB

JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ

Wednesday, 15 October 2025 - 06:23 WIB

Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas

Monday, 6 October 2025 - 13:46 WIB

Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun

Sunday, 5 October 2025 - 21:53 WIB

HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’

Wednesday, 10 September 2025 - 12:09 WIB

Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional

Berita Terbaru

Nasional

Demi Perdamaian Global, Menag Bertolak ke Vatikan

Sunday, 26 Oct 2025 - 16:36 WIB

News

LRT Jakarta Fase 1B: 75 Persen Rampung

Sunday, 26 Oct 2025 - 14:39 WIB