Presiden Jokowi: Tahun 2022 Momentum Kuat Akselerasi Pemulihan Ekonomi

Thursday, 20 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa

foto Istimewa

DAELPOS.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi. Berbagai indikator perekonomian terus menunjukkan perbaikan, stabilitas perekonomian dan sistem keuangan tetap terjaga dengan baik, dan menurut Presiden hal ini dapat menjadi pondasi yang kuat untuk melakukan akselerasi pemulihan. Hal ini Presiden sampaikan saat memberikan arahan pada acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia, Kamis (20/01)

“Tahun 2022 akan menjadi momentum dan penanganan pandemi sudah semakin terkendali, meskipun hati-hati masih ada varian omicron yang harus diwaspadai. Penanganan pandemi yang semakin baik ini harus kita pakai untuk membangkitkan optimisme, memberikan keyakinan, memberikan kepercayaan yang lebih besar pada masyarakat dan kepada para pelaku usaha untuk segera melanjutkan aktivitas ekonomi dan aktivitas-aktivitas produktif lainnya,” jelas Presiden.

Meskipun kinerja ekonomi sektor riil terus membaik, tetapi Presiden mengingatkan untuk tetap waspada terhadap perkembangan pandemi Covid-19 utamanya varian omicron dan juga dinamika ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, karena memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia.

“Pandemi yang berkepanjangan betul-betul telah menimbulkan luka yang dalam bagi sektor-sektor tertentu, dan di saat yang sama telah terjadi global supply chain disruption yang memicu peningkatan harga komoditas dunia dan menimbulkan inflasi global yang semakin tidak menentu. Maka, diperlukan strategi penanganan yang lebih spesifik, harus detail, dan efektif serta tetap penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu upaya-upaya pemulihan yang sedang kita lakukan,” lanjut Presiden.

Karena itu, Presiden menegaskan bahwa kebijakan dan instrumen pengawasan pada sektor jasa keuangan harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi Covid-19 khususnya terhadap perekonomian dan sektor keuangan, serta dapat membantu sektor informal dan UMKM agar mampu bertahan dan diharapkan bahkan bisa tumbuh lebih baik.

See also  Kinerja Positif Jasa Marga Konsisten, Laba Inti Naik 5,02 Persen

Presiden menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dipacu dan dilanjutkan dengan reformasi dibidang manufaktur dan industri. Hilirisasi mineral dan ekspor barang-barang olahan hasil tambang akan terus ditingkatkan. Selain itu, pembangunan berbagai kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus juga akan terus ditambah yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru, meningkatkan ekspor manufaktur, dan menciptakan nilai tambah bagi perekonomian.

Presiden juga menegaskan bahwa kebijakan reformasi struktural akan terus dilanjutkan dengan berfokus pada pembangunan ekonomi berbasis environmental sosial dan governance, serta terus mendorong transformasi teknologi dan digitalisasi dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Saya mengharapkan dukungan dari sektor dan industri jasa keuangan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mensukseskan agenda reformasi struktural tersebut,” kata Presiden

Berita Terkait

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut
Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal
Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara
HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026
Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 16:16 WIB

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut

Monday, 22 December 2025 - 13:32 WIB

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Thursday, 18 December 2025 - 23:38 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 December 2025 - 23:22 WIB

Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 23:08 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Naik MRT Pas Libur Natal Kini Bisa Sampai Jam 12 Malam

Thursday, 25 Dec 2025 - 18:33 WIB