Kejar Target Produksi, Pertamina Bor Tiga Sumur Pengembangan

Tuesday, 22 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Subholding Upstream Pertamina melalui Regional Sumatera Zona 4 yang juga merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas optimis dapat mencapai target produksi tahun 2022. Pertamina EP Prabumulih Field yang termasuk dalam Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream berhasil catatkan penambahan produksi minyak sebesar 709 barrel oil per day (BOPD) dari sumur KRG-PA1. Selain itu, Zona 4 Regional Sumatera kembali bor 3 sumur pengembangan, yaitu TMB-PA dan KRG-PA2 oleh Pertamina EP Prabumulih serta  PMN-E oleh Pertamina EP Limau Field.

Sumur TMB-PA dibor pada 16 Februari 2022 menggunakan rig PDSI #20.2/EMSCOD2-M dengan estimasi waktu selama 50 hari dan diproyeksikan menambah produksi minyak sebesar 250 BOPD. Pada tanggal yang sama, sumur KRG-PA2 juga dibor menggunakan rig PDSI #32.2/N80UE-E dengan estimasi waktu 44 hari dan diproyeksikan menambah produksi minyak sebesar 140 BOPD. Lalu pada tanggal 18 Februari 2022, Pertamina EP Limau Field yang termasuk dalam Zona 4 Regional Sumatera melanjutkan pengeboran sumur PMN-E menggunakan rig PDSI #39.3/D1500-E/PDSI dengan estimasi waktu 32 hari dan target produksi minyak 150 BOPD dan gas 2 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Tiga sumur pengembangan tersebut berada di dua wilayah administrasi yaitu Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Rencana pengeboran yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota setempat ini, mendapat dukungan positif. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Prabumulih, Matnur Latif, S.T., M.Si., menyampaikan dukungan dan harapan agar pengeboran kali ini berjalan lancar dan berhasil menambah produksi migas Pertamina.

“Harapan kami upaya-upaya yang dilakukan Pertamina berhasil, dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui mekanisme dana bagi hasil migas, dan memberikan multiplier effect khususnya bagi masyarakat. Kami selalu mendukung upaya-upaya peningkatan produksi migas yang dilakukan Pertamina,” ujar Latif. 

See also  Lolos Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi, Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Pastikan Keamanan Jalan Tol Jogja-Solo Tahap I Segmen Kartasura-Klaten

General Manager Zona 4, Agus Amperianto, mengungkapkan langkah agresif KKKS yang tergabung dalam Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream tersebut bukan tanpa alasan, untuk memenuhi target produksi migas Zona 4, yaitu minyak 23.700 BOPD dan gas 498 MMSCFD, diperlukan strategi jangka pendek dan menengah yang terencana dengan baik. 

“Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream telah menyusun rencana kerja sumur yang cukup massive dengan timeline yang sangat padat, antara lain 41 sumur pengembangan dan 4 sumur eksplorasi, lalu ada 41 sumur workover, serta melakukan well services-well intervention sebanyak 934 sumur. Target produksi tahun ini dituntut lebih tinggi dari realisasi tahun 2021, sehingga perlu dipastikan realisasi setiap rencana kerja pengeboran, workover, dan well intervention berjalan sesuai dengan target waktu dan produksi,” ungkap Agus.

Program kerja yang masif dan agresif diakui Agus merupakan salah satu strateginya sebagai upaya meningkatkan produksi migas KKKS Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream. Implementasi ini sejalan dengan semangat SUMATERA (SUstainable, MAssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) yang digadang oleh KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai Regional Sumatera.

“Upaya yang kami lakukan antara lain meningkatkan kinerja operasi, mengoptimalkan lapangan produksi eksisting, melanjutkan program kerja eksplorasi, transformasi resources to production, serta memanfaatkan teknologi untuk implementasi enhanced oil recovery (EOR),” terang Agus. 

Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa SKK Migas dan KKKS akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi migas di wilayah Sumatera Bagian Selatan khususnya. “Upaya ini dilakukan juga untuk mencapai bersama target produksi nasional dengan harapan kedepan ketahanan energi nasional dapat kita jaga bersama,” ujar Anggono. 

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB