KemenKopUKM Lakukan Sosialisasi Perkembangan Ekonomi Global Kepada Dinas Koperasi dan UKM Seluruh Indonesia

Tuesday, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM melakukan sosialisasi kepada Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM seluruh Indonesia terkait dengan perkembangan ekonomi global. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim dan paparan dilanjutkan oleh Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Yulius.

Sosialisasi ini dilakukan agar daerah siap menghadapi perubahan global, sehingga memudahkan koordinasi dengan daerah terkait kebijakan atau stimulus yang akan dilakukan KemenKopUKM.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Yulius mengatakan bahwa salah satu hal yang tengah mengancam perekonomian dunia saat ini ialah inflasi Amerika Serikat yang terus mengalami peningkatan.

“Inflasi AS terus meningkat, berada di level tertinggi dalam 40 tahun, mendorong percepatan pengetatan kebijakan moneter di antaranya ialah tapering off, kenaikan suku bunga acuan, dan kontraksi balance sheet,” ungkapnya pada acara rapat Sosialisasi Antisipasi Disrupsi Ekonomi Global secara virtual, Jakarta, Senin (11/4).

Lebih lanjut, kondisi lain dari global ialah konflik Rusia dan Ukraina yang belum selesai sampai saat ini. Menurut Yulius, hal ini tentu akan menyebabkan disrupsi perdagangan global, akibat gangguan supply produk-produk dari Rusia dan Ukraina.
Dia juga menegaskan bahwa harga-harga komoditas yang terdampak oleh menurunnya pasokan dari Rusia dan Ukraina akan meningkat tajam. Juga pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) global akan mengalami penurunan.

“Ini menyebabkan pada tahun 2022 ini, ekonomi dunia akan berpotensi turun 2,5%. Tentu ini akan memberikan dampak pada emerging countries dan developing countries karena tingkat pendapatan yang relatif rendah,” ucap Yulius.

Meskipun situasi ini akan merugikan, nyatanya ada dampak positif yang dapat diperoleh Indonesia. Kenaikan harga berbagai komoditas global ini tentu berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia.

See also  Tahap 1 Pembangunan Asrama Haji Indramayu Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Beberapa komoditas tersebut di antaranya ialah energi seperti minyak, batu bara, dan gas alam. Sektor pertanian yakni kopi, karet, serta CPO. Terakhir ialah logam dan mineral ialah nikel, tembaga, emas, dan alumunium.

“Kenaikan harga energi global menambah gap harga antara harga penetapan harga energi domestik dan harga keekonomian, untuk Pertalite; Pertamax; Solar; Pertamina Dex; LPG. Kenaikan ini berpotensi menyebabkan kelangkaan karena gap harga yang jauh berpotensi adanya penimbunan, dan juga beban fiskal karena meningkatnya subsidi, sehingga harga perlu disesuaikan,” tuturnya.

Dalam sosialisasi ini, Yulius menegaskan arahan untuk pemerintah daerah ialah memperkuat sektor yang berpotensi mengalami kenaikan seperti energi dan tambang, kelapa sawit, serta gandum.

KemenKopUKM juga meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan penyelenggaran BPUM di tahun ini, melakukan prioritas untuk UMKM terkait kebijakan subsidi upah, kenaikan upah minimum perlu memetakan kesiapan
UMKM, dan membantu penyusunan data tunggal agar program UMKM tetap sasaran.

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Berita Terbaru