Masyarakat Lebih Baik Percaya Ahli Kesehatan dan Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19

Sunday, 1 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Belakangan, program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah kembali mendapat tantangan dari berbagai kelompok masyarakat. Sejumlah narasi diluncurkan, baik melalui media massa maupun media sosial, seolah bertujuan untuk membuat masyarakat bingung dan meragukan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah sejak awal 2021.

“Saya pribadi dan teman-teman di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi terhadap pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan, yang telah memberikan perlindungan kepada anak Indonesia, dalam hal ini melalui vaksinasi COVID-19. Vaksinasi itu penting, dan memang anak-anak perlu vaksinasi. Sebelum COVID-19 ada vaksinasi rutin seperti polio, cacar, dan sebagainya,” ujar Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si., yang akrab dipanggil Kak Seto.

Menurut Kak Seto, sekarang dengan merebaknya COVID-19, vaksinasi yang perlu diberikan kepada masyarakat maupun kepada anak-anak tentunya adalah vaksinasi untuk mencegah risiko dari infeksi COVID-19.

“Kami beri apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini. Siapapun yang ingin menyampaikan narasi terkait vaksin dan vaksinasi COVID-19 ini perlu koordinasi dengan Kemenkes yang tentu sudah ada pakar-pakar kesehatan di dalamnya dan didukung oleh data-data akurat. Dalam hal vaksinasi COVID-19, masyarakat perlu merujuk pada siapa yang berbicara, apa latar belakang pribadi dan organisasinya,” kata Kak Seto.

Kak Seto sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan program vaksinasi COVID-19 kepada pemerintah. Menurutnya, pemerintah melalui sebuah lembaga seperti Kemenkes dan lembaga negara lain yang terlibat, patut dipercaya masyarakat karena sudah cukup memiliki landasan untuk menjalankan program tersebut.

“Bahwa ada masukan dari masyarakat silahkan, tapi jangan sampai mengguncang masyarakat sehingga memecah belah opini,” tegas Kak Seto sekali lagi.

Kak Seto sendiri percaya pada dasarnya pemerintah sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan masyarakat termasuk anak-anak di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Dia juga mengapresiasi pemerintah, para dokter, dan para ahli yang telah bekerja keras untuk menemukan vaksin yang terbaik dan cocok untuk masyarakat Indonesia, termasuk juga untuk anak-anak.

See also  PPKM Diperpanjang 2 Minggu ke Depan untuk Evaluasi Situasi Pandemi

“Pada dasarnya saya melihat penanganan COVID-19 di Indonesia sudah banyak yang membaik. Kalaupun ada keterbatasan ataupun kekurangan itu wajar, karena hal ini juga dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Tetapi langkah-langkah yang dilakukan, koordinasi, upaya untuk menangkal berbagai kesalah pahaman, saya kira perlu diapresiasi,” tutup Kak Seto.

Sebelumnya, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan sangat kuatir vaksinasi COVID-19 terhadap anak khususnya kepada anak usia 6-11 tahun dapat mematikan pertumbuhan imunitas organ-organ tubuh anak termasuk alat-alat reproduksi anak, dan ancaman rusaknya sel telur, hormon dan sperma yang ada dalam tubuh anak. Arist meminta menghentikan dahulu vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun sampai ada evaluasi dan hasil uji terhadap anak usia 6-11 tahun yang sudah mendaptkan vaksinasi.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB