Uni Eropa Bidik Pengusaha Batu bara Nasional

Thursday, 23 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa sejumlah negara Uni Eropa (UE) sudah mendekati pengusaha dalam negeri demi mendapat pasokan emas hitam tersebut.

Jerman salah satu yang telah menginformasi potensi krisis telah secara resmi meminta 150 juta batu bara dari Indonesia. Hal itu, akan berpengaruh pada revisi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2022.

“Gambaran permintaan sudah 150 juta (ton). Itu yang bicara angka Jerman yang saya tahu,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (23/6/2022).

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menyebut asosiasi batu bara Jerman telah membuat pertemuan dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif beberapa waktu lalu

“Pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa 50 persen dari suplai batu bara Jerman berasal dari Rusia dan dengan perkembangan situasi saat ini Jerman ingin mengembangkan kerja sama suplai batu bara dadi Indonesia,” terangnya.

Data perdagangan batu bara terkini mencatat bahwa komoditas emas hitam tersebut diperdagangkan pada level US$395,50 per metrik ton pada Selasa (21/6/2022). Harga tersebut naik tinggi mencapai 3,47 persen atau 13,25 poin dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Sementara itu di dalam negeri, produksi batu bara Indonesia hingga kini telah mencapai 284,41 juta ton atau 42,90 persen dari target yang ditetapkan di awal tahun yakni 663 juta ton.

Di tengah tingginya permintaan ini, pemerintah memastikan bahwa pasokan untuk domestik tidak terganggu dengan kondisi yang ada saat ini.

Menjawab kebutuhan tersebut, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan berpendapat peran perbankan masih sangat diperlukan untuk menyalurkan kredit ke sektor energi fosil termasuk batu bara.

See also  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi Hingga Rp17,45 Miliar

Menurutnya, hal ini menjadi dasar yang sangat kuat bagi perbankan untuk tetap mendukung energi fosil lantaran masih sangat krusial baik bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, sekalipun penjawab lonjakan kebutuhan energi dari luar negeri.

“Sejauh ini tidak ada larangan bagi dunia perbankan dalam negeri terhadap pembiayaan batu bara di dalam negeri termasuk yang saat ini ramai dibicarakan ketika perbankan memberikan fasilitas pinjaman terhadap perusahaan di sektor batubara,” katanya.

Menurutnya, perbankan di Indonesia selama ini telah menggunakan skema bisnis yang benar dalam mendukung kinerja perusahaan batu bara.

Bahkan, perbankan di Indonesia khususnya Himbara termasuk salah satu bank yang memiliki Standar Prosedur Operasional (SOP) yang ketat sebelum menyalurkan dukungan pembiayaan kepada sektor energi fosil.

Di samping itu, batu bara kata Mamit masih menjadi sumber kekayaan alam yang dibutuhkan oleh Indonesia termasuk dunia. Penggunaan batu bara kian masif dilakukan di tahun ini seiring dengan adanya ketidakpastian pasokan energi fosil lainnya akibat perang Rusia – Ukraina.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia juga diketahui terus mengoptimalkan kekayaan alam yang dimiliki termasuk batu bara. Upaya ini dilakukan dengan mempersiapkan langkah Net Zero Emission atau netral karbon pada 2060.

“Ini kesempatan bagi kita sebagai negara eksportir batu bara terbesar. Harusnya dioptimalkan sebesar-besarnya potensi batu bara yang kita miliki sampai pada titik tidak boleh digunakan,” ujarnya.

Di sisi lain, perbankan Tanah Air sedang menggencarkan green financing untuk mendukung upaya percepatan penggunaan energi terbarukan di dalam negeri.

Green financing saat ini sedang berjalan dan saya mendukung hal tersebut. Hanya saja, jangan sampai kekayaan alam yang kita miliki tidak bisa dioptimalkan karena kendala pendanaan,” terangnya.

Berita Terkait

Bhirawa Steel Dukung Program Rumah Bersubsidi dengan Kolom Praktis Berkualitas SNI, Efisien, dan Inovatif serta Taat Pajak
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Dukung Pendidikan Nasional, Mandiri Peduli Sekolah Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di Jabodetabek
Ramai Terus! AgenBRILink Ini Jadi Mitra Koperasi Setia
Transaksi Makin Mudah, Bayar QRIS Bisa dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo!
Telkom Dukung Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung Lewat Greenhouse & Tempat Sampah Organik
BNI Resmikan Emerald Center di PIM 1, Perkuat Layanan Wealth Management
Indonesia Tegaskan Kepemimpinan Global Transisi Energi Melalui Sektor Mineral Kritis

Berita Terkait

Tuesday, 30 September 2025 - 16:14 WIB

Bhirawa Steel Dukung Program Rumah Bersubsidi dengan Kolom Praktis Berkualitas SNI, Efisien, dan Inovatif serta Taat Pajak

Monday, 29 September 2025 - 16:31 WIB

Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan

Monday, 29 September 2025 - 16:12 WIB

Dukung Pendidikan Nasional, Mandiri Peduli Sekolah Hadirkan Lingkungan Belajar Layak di Jabodetabek

Saturday, 27 September 2025 - 17:11 WIB

Ramai Terus! AgenBRILink Ini Jadi Mitra Koperasi Setia

Saturday, 27 September 2025 - 17:07 WIB

Transaksi Makin Mudah, Bayar QRIS Bisa dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo!

Berita Terbaru

Megapolitan

Grand Final Duta GenRe DKI 2025: Mencetak Inspirasi Indonesia Emas

Wednesday, 1 Oct 2025 - 07:35 WIB