DAELPOS.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau nelayan, wisatawan, pendaki dan masyarakat tidak beraktivitas di radius 5 kilometer (KM) dari pusat erupsi di kawah puncak Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung.
Hal tersebut disampaikan Petugas Pos Pengamatan Pasauran Gunung Api Krakatau Badan Geologi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) , Fahrul Rozi, seperti dilansir laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Minggu (31/7/2022).
Fahrul menyebutkan pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB ketinggian Gunung Anak Krakatau 157 meter dari permukaan laut (mdpl) cuaca cerah, berawan 26-28.3 derajat celcius dan 41-50 persen.
Saat ini, status Gunung Anak Krakatau “Siaga” atau level 3, sehingga direkomendasikan masyarakat, pendaki gunung, nelayan dan wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi dengan radius 5 kilometer.
“Secara visual kawasan Gunung Anak Krakatau tertutup kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati,” kata Fahrul.
Kegempaan frekuensi Gunung Anak Krakatau terjadi satu kali, amplituda 6 mm dan durasi 4 detik.
Sedangkan, kegempaan vulkanik dangkal Gunung Anak Krakatau dua kali kejadian, amplituda 7-14 mm dan durasi 7-12 detik.
Sementara itu microtremor/tremor menerus dengan amplituda 0.5- 7 mm dan amp dominan 0.5 mm.