DAELPOS.com – PT Pertamina Lubricants (PTPL) kembali membuktikan keberhasilan implementasi program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dan Creating Shared Value (CSV) dengan meraih penghargaan TJSL & CSR Award 2022 dari BUMN Track dan didukung Indonesia Shared Value Institute (ISVI).
PTPL membawa pulang 4 (empat) kategori penghargaan yakni dalam pilar ekonomi untuk program Enduro Entrepreneurship Program (EEP), pilar sosial untuk Program Enduro Home Service (EHS), pilar lingkungan untuk program Bank Sampah serta penghargaan Committed Leader to TJSL Initiative on Involving Community in Waste Management. Penghargaan Committed Leader diterima langsung oleh Direktur Finance & Business Support PTPL Catur Dermawan pada Kamis (11/8) di Jakarta.
“Melalui penghargaan ini, PT Pertamina Lubricants terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat dan pembangunan lingkungan di wilayah operasi. Selain itu kami juga berupaya untuk berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dan komitmen dalam implementasi ESG (Environmental, Social & Government),” tutur Catur.
Sesuai dengan tema “Akselerasi BUMN Mendorong Pemulihan Ekonomi Melalui TJSL & CSR”. PTPL berupaya untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan nasional dan isu-isu penting dalam masalah sosial, lingkungan dan ekonomi, khususnya bagi masyarakat terdampak pandemi melalui program-program yang fokus pada pemberdayaan.
Pengelolaan lingkungan menjadi salah satu prioritas. Melalui tiga unit produksi, yaitu Production Unit Jakarta, Production Unit Cilacap, dan Production Unit Gresik membina masyarakat wilayah ring 1 perusahaan dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah. Solusi ini diambil dengan pertimbangan tujuan, bahwa penyediaan Bank Sampah dapat turut andil dalam mengurangi dampak permasalahan sampah di masa depan misalnya banjir, dan perubahan iklim yang saat ini menjadi perhatian dunia.
Pengelolaan sampah melalui tiga bank sampah yang ada di wilayah ring 1 Production Unit Pertamina Lubricants terbukti turut andil dalam pengurangan polusi akibat sampah. Sejalan dengan program SDGs poin 13 tentang penanganan perubahan iklim, Bank Sampah berhasil mengumpulkan sampah plastik, yang berarti ikut andil dalam mengurangi gas metana dalam pemanasan global. Sejak tahun 2019, total sampah yang dikumpulkan ± 26,56 ton sampah plastik oleh tim divisi pilah. Jika dikonversi dalam rupiah divisi pilah berhasil mengumpulkan lebih dari 90 juta Rupiah, sedangkan divisi kreatif,yang berfokus pada pengolahan limbah sampah berhasil mengumpulkan sebesar 4 juta lebih setiap bulannya.
Dari sisi sosial, EEP merupakan program kewirausahaan untuk menciptakan bisnis – bisnis baru dengan basis komunitas masyarakat di bidang perbengkelan roda dua. EEP diimplementasikan dengan pendekatan Creating Shared Value (CSV) dan berhasil membentuk 62 bengkel motor yang dikelola anak muda dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ini berkontribusi kepada pemenuhan SDGs pada tujuan ke 8 di bidang pertumbuhan ekonomi (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
PTPL juga menjalankan EHS yang merupakan program Link & Match vokasi-Industri yang terus didorong oleh pemerintah memberikan peluang kerjasama bagi PTPL untuk bersinergi dan menciptakan program Creating Shared Value bersama SMK kejuruan otomotif. PTPL turut merumuskan formula pendidikan entrepreneurship menjadi silabus mata pelajaran Kewirausahaan dan sekolah mencetuskan “Enduro Home Service” sebagai bentuk praktek kerja lapangan dengan melakukan jasa servis perbaikan motor dan penggantian oli.
Catur melanjutkan bahwa PTPL ingin terus tumbuh dan maju bersama masyarakat dimana perusahaan beroperasi melalui program-program berkelanjutan, bermanfaat, dan mendukung pencapaian SDGs.