Kementerian PUPR Dorong Peran Aktif Insinyur Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Tuesday, 13 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam rangka menyukseskan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyelenggarakan International Webinar on Food Security : Feed 10 Billion and Launching E20 yang berlangsung di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (12/09).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi PII atas inisiasinya dalam mempersiapkan Engineering 20 (E20) sebagai peran aktif keterlibatan insinyur pada KTT G20.

“E20 akan menjadi platform untuk kolaborasi para insinyur yang akan berkontribusi secara efektif untuk menghadapi tantangan dan masalah ekonomi, lingkungan, dan perawatan kesehatan. Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat kepada PII atas peluncuran E20 hari ini,” ungkap Menteri Basuki.

Kegiatan yang menghadirkan berbagai speaker internasional yang ahli di bidangnya ini berfokus pada tema mengenai ketahanan pangan dan memberi makan 10 Miliar orang pada tahun 2050.

“Tujuan acara ini tentu saja kita akan berbicara banyak hal tentang food security, dimana ke depan kita harus betul-betul menjamin masalah ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia pada tahun 2050 yang jumlahnya diperkirakan 10 milyar orang. Serta upaya-upaya apa yang perlu kita lakukan dalam rangka menjamin ketersediaan pangan tersebut,” jelas Ketua PII Danis Sumadilaga.

Dalam bidang ketahanan pangan, Indonesia telah melakukannya dengan cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, pada Agustus 2022 lalu, Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan dari IRRI (International Rice Research Institute) dalam mencapai ketahanan sistem agri-pangan dan kecukupan beras selama 2019-2021 melalui penerapan teknologi beras.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dalam mempertahankan pencapaian Indonesia di bidang ketahanan pangan, diperlukan peran dan keterlibatan aktif dari para insinyur. Oleh karena itu, kegiatan seminar internasional dan launching E20 ini merupakan sarana untuk menyatukan semangat, tekad dan konsepsi ke depan dalam menghadapi tantangan-tantangan di bidang ketahanan pangan nasional.

See also  PLN Raih 2 Penghargaan di Ajang Top CSR Awards 2020

“Salah satu faktor yang penting di bidang pertanian adalah air. Maka, kami dan PUPR akan selalu bergandengan tangan. Oleh karena itu, PII yang memiliki expert atau keahlian profesi harus berkolaborasi dalam mendorong terwujudnya pencapaian tujuan ketahanan pangan tersebut. Sehingga kita bisa capai ini dengan baik,” ungkap Menteri Syahrul.

Menteri Basuki berharap dengan adanya E20 ini, para insinyur Indonesia dapat memberikan kontribusi solusi yang signifikan dalam pengembangan food estate yang lebih layak di tahun-tahun mendatang.

“Saya percaya PII akan dapat mengambil peran kepemimpinan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang efektif,” tandas Menteri Basuki.

Dalam kegiatan seminar internasional ini, berlangsung juga kegiatan Launching E20 yang diresmikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua PII Danis Sumadilaga. E20 nantinya akan diperkenalkan langsung dalam KTT G20 November mendatang di Bali, dimana Indonesia berperan sebagai host dalam kegiatan tersebut. (*)

Berita Terkait

Kemendes PDT Dapat Tambahan Anggaran Rp 345 Miliar dari PHLN untuk Program P3PD dan TEKAD
Temui Menteri Dalam Negeri, Menteri PANRB Bahas Penguatan Pembinaan Reformasi Birokrasi Daerah
Raker Persiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Segera Hadir
Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Perkuat Kedudukan Danantara
Dukung Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan 393 Posko Mudik dan Tanggap Bencana
Sambut Baik Koperasi Merah Putih, Sultan: Agar Desa Menjadi Produktif dan Mandiri
Wamendes Ariza: Semua Harus Peduli, Turun dan Bangun Desa

Berita Terkait

Wednesday, 12 March 2025 - 20:05 WIB

Kemendes PDT Dapat Tambahan Anggaran Rp 345 Miliar dari PHLN untuk Program P3PD dan TEKAD

Wednesday, 12 March 2025 - 11:59 WIB

Temui Menteri Dalam Negeri, Menteri PANRB Bahas Penguatan Pembinaan Reformasi Birokrasi Daerah

Tuesday, 11 March 2025 - 23:11 WIB

Raker Persiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan

Tuesday, 11 March 2025 - 18:39 WIB

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Segera Hadir

Tuesday, 11 March 2025 - 05:22 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Perkuat Kedudukan Danantara

Berita Terbaru

foto istimewa

Hukum

Polri Sidak Produsen “MinyaKita” di Tangerang

Wednesday, 12 Mar 2025 - 19:58 WIB