KKP Dorong Pemda Sultra Lakukan Direct Call Rumput Laut dari Baubau

Wednesday, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara melakukan ekspor langsung produk rumput laut dari Baubau mengingat besarnya hasil produksi wilayah tersebut. KKP siap bersinergi dengan pemda dan pemangku kebijakan lainnya untuk mewujudkan hal tersebut.

Rumput laut menjadi komoditas primadona di perairan Baubau, Sulawesi Tenggara. Sejak Januari-Agustus 2022 terdapat frekuensi 235 kali pengiriman rumput laut dari Baubau ke berbagai daerah sebelum diekspor ke negera tujuan.

“Totalnya 3.340 ton. Tentu ini potensial dan akan sangat bagus jika bisa kita ekspor langsung (direct call) ke negara tujuan,” kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Baubau, Yuni Irawati dalam siaran resmi KKP, Rabu (14/9/2022).

Yuni mengungkapkan realitas saat ini, rumput laut Baubau yang dikirim ke Tiongkok atau ke negara lain, masih dikirim ke Surabaya atau Makassar terlebih dahulu. Karenanya, dia mendorong sinergitas dengan pemerintah daerah serta para pemangku kebijakan agar bisa dilakukan ekspor langsung dari Baubau.

“Kita tentu berharap bisa, karena ini potensinya ada. Tapi tentu harus dengan keterlibatan dan sinergi bersama Pemda,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Yuni menambahkan dengan ekspor langsung, Baubau nantinya bisa tercatat sebagai daerah penghasil agar-agar di Indonesia. Dari sisi BKIPM, Yuni berkomitmen mendukung kegiatan ekspor dari segi penjaminan mutu agar produk yang dilepas benar-benar berkualitas sekaligus sesuai dengan persyaratan negara penerima.

“Kami sebagai petugas quality assurance siap menyukseskan program ini jika memang bisa dilakukan. Terutama dari sisi meminimalisir penolakan ekspor dari Baubau,” terangnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 lalulintas perikanan non hidup, termasuk didalamnya rumput laut dari Baubau mencapai  10.000 ton. Total nilai yang dihasilkan dari kegiatan ini mencapai Rp173 miliar.

See also  Kemenkes Berangkatkan 27 Dokter Spesialis Belajar ke RRT dan Jepang

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong unit pelaksana teknis (UPT) sebagai lokomotif perekonomian di daerah. Menurutnya, UPT merupakan bentuk kehadiran negara secara langsung di tengah masyarakat kelautan dan perikanan.

“Produktivitas UPT tidak hanya sebatas pelayanan tapi juga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan negara,” kata Menteri Trenggono.

Berita Terkait

Menaker Ingatkan PJK3 Pentingnya Integritas dalam Layanan K3
Kemkomdigi Perkuat Program Satu Data Indonesia dengan Tim Khusus
Pratikno Dorong Generasi Muda Berani Berimajinasi dan Berinovasi Lewat Coding
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Hingga Ujung Barat Indonesia
Menteri PANRB: Digitalisasi Pemerintah Kunci Sukses Program Prioritas Presiden
Mendes Yandri Imbau Pendamping Desa Kawal Realisasi Kopdes Merah Putih agar Transparan
Wamen Viva Yoga Optimis: Cahaya Baru Berkontribusi Swasembada Pangan
DPD RI Kawal Program Sawah Baru Prabowo untuk Mewujudkan Asta Cita Kemandirian Pangan

Berita Terkait

Thursday, 21 August 2025 - 16:41 WIB

Menaker Ingatkan PJK3 Pentingnya Integritas dalam Layanan K3

Thursday, 21 August 2025 - 11:49 WIB

Kemkomdigi Perkuat Program Satu Data Indonesia dengan Tim Khusus

Thursday, 21 August 2025 - 11:31 WIB

Pratikno Dorong Generasi Muda Berani Berimajinasi dan Berinovasi Lewat Coding

Thursday, 21 August 2025 - 09:25 WIB

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Hingga Ujung Barat Indonesia

Thursday, 21 August 2025 - 07:21 WIB

Menteri PANRB: Digitalisasi Pemerintah Kunci Sukses Program Prioritas Presiden

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Kondisi Terkini Timnas Voli Jelang Lawan Italia

Thursday, 21 Aug 2025 - 17:18 WIB