Perbaikan Sistem Pendidikan Kunci Pencegahan Korupsi di Lingkungan Perguruan Tinggi

Friday, 30 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima audiensi Perbanas Institute dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dalam rangka membahas dan memperkuat kerjasama pemberantasan korupsi. Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Nusantara, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (29/9) diterima langsung oleh Pimpinan KPK Firli Bahuri, Alexander Marwata dan Nurul Ghufron.

Dalam kesempatan tersebut, Firli Bahuri menyampaikan perlu adanya perbaikan sistem sebagai salah satu kunci mencegah tindak pidana korupsi. Perbaikan ini menjadi penting karena korupsi terjadi akibat gagal, buruk dan lemahnya sistem. Karenanya, KPK bertugas melakukan monitor sebagai bagian dari strategi pencegahan.

“Fungsi pencegahan bisa dilakukan melalui penguatan kerja sama dengan perguruan tinggi. Pada dunia pendidikan, sikap yang teguh mempertahankan prinsip dan tidak mau korupsi, menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai moral,” ungkap Firli.

Sambungnya, KPK melakukan pemberantasan korupsi dengan menggunakan tiga strategi. Pertama memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam rangka memberikan pemahaman, meningkatkan kesadaran sehingga masyarakat tidak menjadi pelaku korupsi dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan koruptif. Kedua adalah pencegahan dan yang ketiga adalah strategi penindakan yang dilakukan agar ada efek jera, rasa takut untuk melakukan korupsi.

“Sesungguhnya tindak pidana korupsi bukan hanya sekadar pidana yang dirumuskan dalam UU No. 31 tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi dan tidak cukup dengan pasal demi pasal. Tetapi pemahaman yang diharapkan adalah pemahaman terhadap masyarakat bahwa korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang merampas hak-hak rakyat,” kata Firli.

Dalam kegiatan tersebut, hadir wakil rektor Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Fasilitas Perbanas Institute Edhi Juwono, Dekan Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute Haryono Umar, Pemangku Rektor Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia Akmal Aini Othman, serta para dosen Perbanas Institute dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.

See also  Polres Metro Jakarta Selatan Serahkan Hewan Kurban Kepada Masyarakat

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Fasilitas Perbanas Institute Edhi Juwono menyampaikan, pemberantasan korupsi membutuhkan kesamaan pemahaman mengenai tindak pidana korupsi itu sendiri. Dengan adanya persepsi yang sama, pemberantasan korupsi bisa dilakukan secara tepat dan terarah.

“Kami berharap, kedepannya dapat kerjasama dengan KPK, dan apa yang kita lakukan bersama-sama nantinya dapat memberikan makna bersama. Kemudian khususnya dari sisi kami di dunia pendidikan, dapat menyiapkan anak bangsa yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menyadari bahwa korupsi itu tidak akan pernah membuat bangsa menjadi besar,” kata Edhi.

Sementara itu, Pemangku Rektor Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia Akmal Aini Othman menjelaskan mengenai korupsi, UiTM bukan hanya mengambil kisah tentang korupsi dalam konteks akademik, tetapi juga dari segi pelaksanaan bahwa diwajibkan untuk bertanggung jawab dan menyadari tentang bahaya korupsi.

“Saya juga memastikan kepada para pengurus di kampus terutama dalam konteks korupsi ini, menyadari bahaya dari tindak pidana korupsi. Kemudian mewakili UiTM, saya mengucapkan terima kasih kepada KPK atas kesempatannya menerima silaturahmi kami, dan berharap kedepannya bisa menjalin kerjasama mengenai pendidikan antikorupsi,” kata Akmal menutup sambutannya.

Berita Terkait

Jasa Marga Sikat ODOL di Tol Belmera
Menhan Pimpin Langsung Penertiban Tambang Nikel Ilegal di Morowali
JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ
Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas
Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun
HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’
Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional
BKSP DPD RI Minta Penyelidikan Tuntas Insiden Penembakan Staf KBRI di Peru

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 08:53 WIB

Jasa Marga Sikat ODOL di Tol Belmera

Thursday, 6 November 2025 - 16:48 WIB

Menhan Pimpin Langsung Penertiban Tambang Nikel Ilegal di Morowali

Thursday, 23 October 2025 - 18:33 WIB

JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ

Wednesday, 15 October 2025 - 06:23 WIB

Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas

Monday, 6 October 2025 - 13:46 WIB

Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

BNI Pastikan Layanan di Sumatra Kembali Normal Usai Banjir

Wednesday, 3 Dec 2025 - 19:26 WIB