Festival Iklim 2022: Tingkatkan Aksi Iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Wednesday, 26 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar acara tahunan Festival Iklim 2022. Tahun ini, festival iklim tersebut mengusung tema yang selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia, yaitu “Tingkatkan Aksi Iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Festival yang berlangsung dari tanggal 24-28 Oktober 2022 ini merupakan sarana penyebaran informasi tentang upaya pengendalian perubahan iklim yang dilakukan Indonesia sampai ke tingkat tapak.

Festival iklim ini juga sekaligus menjadi salah satu rangkaian pembuka persiapan Delegasi Indonesia menjelang perhelatan Konferensi Para Pihak/Conference of Parties (COP) ke-27 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang akan digelar pada tanggal 6 – 18 November 2022 di Sharm El-Sheikh, Mesir.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Laksmi Dhewanthi, dalam sambutan pembukaannya mewakili Menteri LHK menyampaikan keberhasilan pelaksanaan aksi nyata pengendalian perubahan iklim memerlukan kerja sama dengan peran dan pelibatan Kementerian/Lembaga, dunia usaha, Pemerintah Daerah, akademisi dan LSM, masyarakat bahkan media massa.

Begitu pula kerjasama bilateral dan multilateral berperan dalam keseluruhan implementasi kebijakan perubahan iklim di Indonesia. Berbagai komponen tersebut turut berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca dan antisipasi dengan menjalankan program adaptasi untuk menjalankan ketahanan ekonomi, sosial dan jasa lingkungan.

“Saya berharap semoga acara Festival Iklim Tahun 2022 dapat bermanfaat bagi upaya kita bersama, dalam mengendalikan dampak perubahan iklim, serta bangkit dan pulih sehingga kita berhasil melewati masa-masa sulit ini,” ujar Laksmi.

Dalam laporannya, Sekretaris Direktorat Jenderal PPI, Agus Rusly menyampaikan festival yang berlangsung selama lima hari ini menampilkan berbagai macam kegiatan. Serangkaian webinar digelar dengan beragam topik menarik seputar upaya penanggulangan perubahan iklim, terutama kebijakan terbaru seperti Enhanced NDC, Nilai Ekonomi Karbon, dan Indonesia FOLU Net Sink 2030.

See also  Gus Halim: Bantul Bisa Jadi Piloting Penurunan Kemiskinan dengan Data SDGs Desa

Selain hal tersebut terdapat pula berbagai macam lomba untuk menyemarakkan Festival Iklim, yaitu lomba kreasi konten IG Reels aksi peduli perubahan iklim; video program kampung iklim; cipta maskot pengendalian perubahan iklim; dan cerita kisah dari Manggala Agni yang dapat diikuti oleh masyarakat. Untuk melengkapi informasi yang disampaikan melalui kegiatan-kegiatan tersebut, digelar pameran virtual yang bisa diakses di https://www.festivaliklim2022.id/ selama festival berlangsung.

“Penyelenggaraan Festival Iklim tahun ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan komitmen iklim Indonesia yang semakin meningkat, yang selaras dengan peluncuran dokumen ”Enhanced Nationally Determined Contribution”. Dalam dokumen ENDC ini, Indonesia menjanjikan peningkatan target penurunan emisi menggunakan sumber daya dan kemampuan sendiri dari 29 persen menjadi 31,89 persen serta peningkatan dari 41 persen menjadi 43,2 persen jika mendapatkan dukungan internasional,” terang Agus.

Penyelenggaraan Festival Iklim 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik terhadap kinerja pemerintah dalam upaya pengendalian perubahan iklim, merangsang kreativitas dan inovasi para pihak terkait dan masyarakat dalam menciptakan inisiatif-inisiatif kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sehingga meningkatkan dukungan para pihak dalam pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

“Ayo bersama tingkatkan aksi iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat! ” pungkas Agus.

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB