Partisipasi Pertamina dalam Mendukung Akselerasi Transisi Energi di Indonesia

Tuesday, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pertamina terus berperan aktif dalam upaya mitigasi emisi global untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan mencanangkan target mencapai net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat. Komitmen Pertamina tersebut ditunjukkan dengan memberikan perhatian penuh pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui transformasi ekonomi hijau.

Salah satu dukungan penuh akselerasi transisi energi yang dilakukan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni dengan berpartisipasi aktif dalam Business 20 (B20) yang merupakan bagian dari G20, bahkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Energi, Keberlanjutan & Iklim (Chair of the Energy, Climate, and Sustainability Task Force) yang bekerja sama dengan para pemimpin bisnis global untuk menangani kebijakan terkait energi dan perubahan iklim. Forum komunitas bisnis internasional ini menjadi salah satu wadah entitas bisnis untuk berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang yang mendukung komitmen untuk mencapai Net Zero Emission dan pengembangan Energi Baru Terbarukan. 

“Penunjukan Pertamina untuk memimpin Task Force ESC menjadi bukti bahwa BUMN ini memiliki peran penting dalam menyukseskan dekarbonisasi global,” kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Fadli Rahman di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022). 

Fadli menambahkan, dunia telah mengalami dua transisi energi di masa lalu, dan di dekade ini merupakan yang ketiga kalinya. Di masa transisi saat ini, ada beberapa konsekuensi, di antaranya terjadi penyesuaian kebijakan dan regulasi, terjadinya perubahan signifikan pada infrastruktur, terjadinya peningkatan biaya energi total dan berpotensi  menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Dia juga menambahkan, investasi dalam transisi energi dan dekarbonisasi telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. “Untuk itu, Pertamina bergerak maju dalam transisi energi sekaligus memungkinkan ketahanan energi untuk Indonesia. Pertamina berkomitmen untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan mengembangkan peta jalan dekarbonisasi aset dan pembangunan bisnis hijau,” jelas Fadli.

See also  Dukung Keberlanjutan, Dirut PLN Paparkan Strategi Kurangi Emisi Karbon

Ada beberapa tujuan yang diharapkan bisa dicapai Pertamina. Salah satunya yakni bisnis dekarbonisasi dengan tujuan efisiensi energi, membangun pembangkit listrik hijau, mengurangi reduksi seperti gas methan dan lainnya, elektrifikasi armada dan peralatan statis, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta menyediakan bahan bakar rendah karbon untuk kendaraan. Selain itu, Pertamina juga mengembangan bisnis baru di bidang energi baru terbarukan, EV Charging and Swapping, pengembangan energi biru untuk manufaktur dan transportasi, Nature Based Solution, pengembangan baterai dan biofuels.

“Kami juga telah menerapkan teknologi penyimpanan karbon atau Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) untuk lapangan migas di Jatibarang,” kata Fadli.

Fadli menambahkan, Pertamina juga merupakan salah satu pemain bidang energi baru terbarukan terbesar di Indonesia. Mulai dari penerapan penggunaan geothermal dalam hal produksi migas, penggunaan panel surya (Solar PV) dan penggunaan biogas.   

“Kami juga menggandeng mitra nasional dan global untuk menjajaki kemitraan dalam program dekarbonisasi dan mempercepat pertumbuhan EBT, untuk mencapai Net Zero Emission,” imbuhnya. 

Fadli menegaskan, sebagai perusahaan energi, Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi pilar pencapaian net zero emission di Indonesia, dengan prinsip keterjangkauan dan kewajaran.

“Semua pencapaian tersebut dimulai dengan mengembangkan Kebijakan Keberlanjutan menyeluruh yang menetapkan tujuan kami untuk diakui sebagai Perusahaan yang Ramah Lingkungan, Perusahaan yang Bertanggung Jawab Sosial dan perusahaan yang menjunjung Tata Kelola Perusahaan yang Baik,” pungkas Fadli.**

Berita Terkait

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024
KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 16:33 WIB

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Tuesday, 26 November 2024 - 13:49 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

Monday, 25 November 2024 - 16:34 WIB

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Berita Terbaru

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh / foto ist

Megapolitan

DPRD DKI: Sosialisasikan Jaminan Ketenagakerjaan Secara Optimal

Tuesday, 26 Nov 2024 - 23:09 WIB

Berita Terbaru

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Tuesday, 26 Nov 2024 - 17:25 WIB