Anggaran Revitalisasi Loksem JS 26 dan 30 Barito 1.198 Miliar

Monday, 28 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan terus mengebut pengerjaan revitalisasi lokasi sementara (loksem) JS 26 dan 30 di Jalan Barito Raya, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Dedy Dwi Widodo mengatakan, revitalisasi loksem JS 26 dan 30 yang dihuni pedagang buah dan kuliner ini telah dimulai sejak pertengahan Oktober 2022 lalu. Dalam revitalisasi tersebut, ukuran kios pedagang dibangun dengan panjang dan lebar masing-masing 2,5 meter.

“Hingga saat ini progres revitalisasi loksem JS 26 dan 30 sudah mencapai 60 persen,” ujarnya, Senin (28/11).

Ia menyampaikan, di dua loksem ini terhitung ada 52 unit kios. Anggaran untuk revitalisasi kedua loksem tersebut dialokasikan sebesar Rp 1.198.686.760. Kini, pengerjaan revitalisasi dalam tahap pemasangan keramik di lantai dilanjutkan dengan rolling door.

“Saat ini pengerjaan terus dikebut. Kita targetkan selesai pertengahan Desember tahun ini,” tandasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan telah selesai merevitalisasi loksem JS 25 yang dihuni pedagang hewan dan pakan burung.

Proses revitalisasi loksem dengan anggaran Rp 1,6 miliar tersebut memakan waktu empat bulan yang dimulai sejak 13 Oktober 2022 lalu.BERITA TERKAIT

See also  Heru Budi Bertemu Pemerintah Jepang Bahas Kerja Sama MRT Jakarta

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB