Kementerian Investasi Dorong Kolaborasi Usaha Besar dengan UMKM Senilai Rp5,14 Triliun

Friday, 16 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali melakukan program kemitraan antara Usaha Besar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM dilakukan di Hotel Mulia, Bali siang ini (16/12).

Komitmen kerja sama diikuti oleh 84 perusahaan PMA dan PMDN serta 320 UMKM atau pengusaha lokal dari seluruh wilayah Indonesia dengan nilai kerja sama Rp5,14 triliun di tahun 2022. Nilai ini meningkat 88% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp2,7 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya secara daring, menyampaikan bahwa program ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan amanat Undang-Undang Cipta Kerja, yang bertujuan untuk terus meningkatkan kemudahan berusaha serta terus mendorong kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM melalui prinsip mutualisme. Program kemitraan antara investasi besar dengan pengusaha lokal di daerah harus dilakukan secara berkelanjutan dengan nilai pekerjaan yang semakin meningkat dan meluasnya cakupan pekerjaan.

“Pemerintah siap memfasilitasi kolaborasi ini, dengan adanya kesempatan yang diberikan untuk melebarkan sayap bersama dapat memacu UMKM menjadi lebih kompetitif dan semakin memiliki daya saing. Selain itu, perusahaan besar diharapkan dapat menjadi motivasi dan partner yang dapat memberikan masukan serta konstribusi positif bagi UMKM agar bisa berkembang lebih cepat dengan meningkatkan kualitas usahanya,” jelas Bahlil.

Manfaat dari program tersebut dapat dilihat secara nyata, hal ini disampaikan oleh salah satu pelaku usaha, Purchasing Division Head PT Mayora Indah Tbk Richard Atmadja. Baginya program kemitraan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan pasar. Tidak dipungkiri bahwa kebermanfaatannya bukan hanya dirasakan oleh salah satu pihak melainkan ke semua pihak yang terlibat.

See also  Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

“Bagi UMKM sendiri program ini tentu akan memberikan pengalaman dan menjadi sarana untuk meng-upgrade usahanya. Selain itu juga dapat memberikan pembelajaran bagaimana cara mengelola bisnisnya, bagaimana cara bermitra dengan baik bersama pengusaha besar,” ujar Richard.

Sependapat dengan Richard, pelaku usaha dari CV Aasa Abadi Edy Saputra juga mengapresiasi Kementerian Investasi/BKPM selaku inisiator program ini karena turut merasakan dampak positif dari kerja sama  tersebut. Dengan adanya kolaborasi ini pelaku usaha besar dan UMKM dapat saling merangkul satu sama lain agar dapat bertahan dan terus meningkatkan produksi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Investasi/BKPM yang telah menyelenggarakan kegiatan kerja sama antara usaha besar dan UMKM. Kalau UMKM menjadi besar maka para pengusaha besar juga akan menjadi besar,” tutur Edy.

Acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Usaha Besar dengan UMKM siang ini dihadiri langsung oleh 18 pimpinan usaha besar dan 34 UMKM pilihan, serta dihadiri Gubernur dan Bupati/Walikota, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, para perwakilan dari usaha besar dan UMKM lainnya secara hybrid.

Program kemitraan antara Usaha Besar dengan UMKM dilaksanakan secara konsisten sejak tahun 2020 dan tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2020, potensi nilai kontrak kerja sama dan prakontrak sebesar Rp1,5 triliun yang diikuti oleh 56 usaha besar, terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN yang bekerja sama dengan 196 UMKM. Selanjutnya pada tahun 2021, nilai kontrak dan prakontrak kerja sama kemitraan sebesar Rp2,7 triliun. Kegiatan tersebut diikuti oleh 89 usaha besar, yang terdiri dari 46 PMA dan 43 PMDN bersama 383 UMKM. (*)

Berita Terkait

Pertamina Optimalkan Perlindungan Perempuan dan anak melalui program TJSL dan pemberdayaan UMKM
Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Perkuat Ketahanan dan Swasembada Energi
Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina Untuk Wujudkan Swasembada Energi
Edukasi & Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMP 2 Cilegon
Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia
Aktif Lestarikan Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025
Telkomsel Luncurkan ProtekSi Kecil, Solusi Internet Aman dan Sehat bagi Anak

Berita Terkait

Tuesday, 21 January 2025 - 17:14 WIB

Pertamina Optimalkan Perlindungan Perempuan dan anak melalui program TJSL dan pemberdayaan UMKM

Tuesday, 21 January 2025 - 13:31 WIB

Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025

Tuesday, 21 January 2025 - 09:36 WIB

Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Perkuat Ketahanan dan Swasembada Energi

Monday, 20 January 2025 - 20:58 WIB

Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina Untuk Wujudkan Swasembada Energi

Friday, 17 January 2025 - 18:40 WIB

Edukasi & Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMP 2 Cilegon

Berita Terbaru

Nasional

Lantik Kepala ANRI, Menteri PANRB Sampaikan Sejumlah Pesan

Wednesday, 22 Jan 2025 - 10:40 WIB