Dukcapil Goes to Campus, Praja IPDN Bisa Langsung Praktik Layanan Adminduk

Saturday, 21 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Program jemput bola Dukcapil Goes to Campus yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dinilai sangat besar manfaatnya bagi warga kampus. Menurut Dekan Fakultas Perlindungan Masyarakat (FPM) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Udaya Madjid, di fakultasnya terdapat Program Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Alhamdulillah praja kami dilibatkan langsung oleh kakak-kakak petugas tim teknis Ditjen Dukcapil yang memberikan dukungan kepada tim teknis Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat. Juga dari tim petugas Disdukcapil se-Bandung Raya, serta ada pula dari Disdukcapil Kota Tasik dan Kota Garut, ikut melibatkan langsung praja kami sebagai petugas front desk melayani langsung teman-teman mereka sendiri yang ingin mendapatkan KTP digital di ponsel mereka,” tutur Udaya dalam keterangannya, Jumat (20/1/2023).

Dengan begitu, lanjut Udaya, para praja madya Prodi Dukcapil FPM IPDN mendapat kesempatan berharga mempraktikkan langsung pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), utamanya tahapan pelayanan identitas kependudukan digital (IKD).

“Jadi manfaat program jemput bola Dukcapil Goes to Campus ini sangat besar. Makanya saya mewakili Pak Rektor mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang melakukan kegiatan Goes to Campus khususnya ke IPDN,” terangnya.

Udaya berharap kegiatan ini bisa berlanjut dengan Program Magang 1 hingga Magang 4. “Sehingga para purna praja yang menjadi ASN bisa sangat kapabel melayani masyarakat khususnya di bidang adminduk,” katanya.

Dirinya pun meminta pihak Ditjen Dukcapil Kemendagri tidak ragu melibatkan Prodi Dukcapil FPM IPDN ketika mengadakan penelitian yang berkaitan dengan Dukcapil dan pelayanan adminduk.

Sementara itu, sejumlah praja IPDN yang telah berhasil mengaktivasi aplikasi IKD mengaku senang mendapatkan KTP digital langsung di ponselnya.

See also  Jasa Raharja Aceh Seminar Kampus Unsyiah 2019

Praja madya asal Sulawesi Selatan Sultan Auliya Kamil mengatakan, aplikasi IKD sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat di era digital. “Aplikasinya sudah bagus, cuma saya berharap ke depannya lebih ditingkatkan lagi fitur-fiturnya agar lebih user friendly,” kata Sultan.

Praja madya asal Bandung Dhyafina mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Dukcapil yang berkenan datang ke kampus IPDN melalui program Dukcapil Goes to Campus. “Untuk mengaktivasi KTP digital caranya sangat mudah, saya cuma harus mendaftar di google form, kemudian download aplikasi IKD dan mengisi data di kolom tersedia. Kemudian serahkan ke petugas operator untuk mendapat kode QR dan diaktifkan,” kata Dhyafina.

Senada dengan itu, seorang warga Bandung Salsabila juga mengaku senang telah berhasil mengaktifkan aplikasi IKD di smartphonenya. “Saya senang sekali berhasil mengatifkan KTP digital yang lebih praktis dan nyaman. Terima kasih Dukcapil,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, manfaat KTP digital ini sangat besar bagi masyarakat. “Tak perlu lagi membawa dompet penuh dengan berbagai kartu. Cukup dengan IKD, semua pelayanan publik berada dalam genggaman karena semua dokumen kependudukan ada dalam satu aplikasi yakni IKD. Jadi manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,” kata Dirjen Zudan.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan dukungan penuh pada program IKD ini. “Dengan Identitas Kependudukan Digital, maka kita akan lebih mudah, lebih praktis dalam pelayanan publik. Tidak perlu fotokopi-fotokopi lagi. Tentu keamanan dan perlindungan data juga penting untuk terus kita lakukan. Saya mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital
Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran
Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau
Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta
Apresiasi Otsus Tak Kena Efisiensi, Senator Filep Dukung Langkah Pemerintah Optimalkan Penyerapan Otsus
RUPTL Tidak Nasionalis, SP PLN Minta Presiden Prabowo Cabut KEPMEN ESDM RI NOMOR: 188 Tahun 2025
Lima Desain Pelayanan Prima Jadi Fokus Evaluasi Pelayanan Publik 2025

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 14:16 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Thursday, 4 September 2025 - 14:04 WIB

Kemenko PMK: Sinkronisasi Program Prioritas dengan Anggaran dan Digital

Wednesday, 3 September 2025 - 18:33 WIB

Digitalisasi Bansos, Gus Ipul: Langkah Penting Transparansi, Partisipasi, dan Tepat Sasaran

Wednesday, 3 September 2025 - 18:31 WIB

Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau

Wednesday, 3 September 2025 - 18:26 WIB

Aduan BEM Universitas Ahmad Dahlan dan Seniman Daerah: Mendorong Revisi UU Hak Cipta

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Friday, 5 Sep 2025 - 00:55 WIB