DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan meminta Humas Kementerian Agama untuk dapat memberikan informasi-informasi yang menyehatkan bagi masyarakat, tentang kehidupan keberagamaan di Indonesia. Permintaan ini disampaikan Sekjen di hadapan peserta Temu Media dengan Pimpinan Kementerian Agama, di Jakarta.
Pasalnya, belakangan ini menurut Sekjen, masyarakat kerap memperoleh informasi yang mengganggu kehidupan keberagamaan. Sekjen mengistilahkan berita atau informasi semacam itu sebagai ‘gorengan’.
“Kita senantiasa dihadapkan oleh ‘gorengan’ yang ada di masyarakat. Dan itu, masyarakat tidak ada pilihan, sehingga ya dimakan saja. Sekarang tugas humas adalah menyajikan ‘rebusan’. Ada rebusan yang harus disajikan oleh Humas Kementerian Agama, sehingga masyarakat punya pilihan,” kata Sekjen, Selasa (19/11/2019).
Acara Temu Media dengan Pimpinan Kementerian Agama dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari pimpinan kehumasan serta pengelola media internal pada unit eselon I, Kanwil Kemenag, dan PTKN.
Informasi sehat yang diistilahkan Sekjen sebagai “rebusan” menurutnya harus berisi tentang kinerja, kebijakan, hingga edukasi yang dapat mencerahkan masyarakat. Humas menurutnya harus kreatif dalam menyusun konten publikasi sehingga mudah diterima oleh masyarakat.
“Konten informasi yang dibuat ini, juga harus segera disebarluaskan, diamplifikasi melalui media-media atau pun kanal yang kita punya secepat mungkin,” kata Sekjen.
“Saya punya ekspektasi agar fungsi kehumasan ini bisa dilaksanakan lebih optimal, untuk memberikan informasi yang lebih maknyus, lebih sehat, dan lebih cepat kinerjanya,” ungkap Sekjen.
Kecepatan pemberian informasi ini menurut Sekjen, juga terkait dengan komitmen Kemenag dalam melakukan Reformasi Birokrasi. Untuk itu, Sekjen juga mendorong pimpinan unit Eselon I untuk dapat menjadi komunikator terkait program-program yang diemban Kemenag.
“Idealnya, para pimpinan unit eselon I bisa menjadi komunikator. Sehingga informasi yang masuk di masyarakat itu adalah informasi yang komprehensif,” kata Sekjen.