DAELPOS.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus suspek gagal ginjal akut pada seorang anak dinyatakan negatif. Artinya, hasil uji lab menyatakan bahwa anak tersebut tidak mengalami gagal ginjal akut.
Menurut Menkes, hal itu dikarenakan tidak ditemukan kandungan etilen glikol atau dietilen glikol dalam darah anak berusia tujuh tahun tersebut.
“Bulan ini ada dua anak yang dicurigai gagal ginjal akut. Satu sudah confirm tidak (gagal ginjal), yang satu confirm iya,” kata Menkes Budi di Gedung DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan dua kasus baru gagal ginjal akut di Jakarta pada awal Februari 2023. Kasus tersebut kembali mencuat usai Kemenkes mencatatkan nol kasus pada akhir tahun lalu.
Satu kasus merupakan balita berusia satu tahun dengan gejala tidak bisa buang air kecil. Pihak kedokteran RSCM Jakarta kemudian menguji kandungan dalam darah anak tersebut.
“Hasilnya dalam darah anak ada EG/DEG (Etilen Glikol dan Dietilen Glikol), dan disampelnya (obat) juga ada (EG/DEG) dengan kadar melampaui batas,” kata Menkes menjelaskan.
Sementara kasus suspek, anak berusia tujuh tahunyang dicurigai mengalami gagal ginjal akut dinyatakan negatif. Sebab tidak ada kandungan EG/DEG di dalam tubuh si anak.