Tanam Pohon dan Pelepasliaran Satwa Menandai Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia Tahun 2023

Friday, 24 February 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Peringatan Hari Lahan Basah (World Wetlands Day/WWD) Tahun 2023 ditandai dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan penanaman pohon, pelepasliaran satwa dan dialog yang dipusatkan di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang Jambi, pada Kamis (23/9).

Pohon yang ditanam yaitu jenis Shorea balangeran dan Cerbera manghas masing-masing 15 bibit. Sementara pelepasliaran satwa meliputi Ungko (Hylobates agilis 1 ekor), Siamang (Symphalangus syndactylus 1 ekor), Simpai (Presbytis melalophos 1 ekor), Kukang Sumatera (Nycticebus coucang 1 ekor), Jalak Kerbau (Acridotheres javanicus 20 ekor).

Melalui kegiatan ini, Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem (BPEE) Ditjen KSDAE, Ammy Nurwati
menyampaikan bahwa lahan basah berpotensi sebagai gudang karbon yang
sangat besar.

“Untuk itu mari kita semua terlibat dalam aksi nyata dalam upaya restorasi lahan basah di Indonesia,” katanya.

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki ekosistem lahan basah terluas di Asia, setelah China, dengan luas lahan basah sekitar 40,5 juta Ha, atau sekitar 20% dari luas kawasan Indonesia. Dengan luasan lahan basah yang besar ini, terkandung berbagai keanekaragaman hayati yang sangat penting dan bernilai. Hal ini sekaligus merupakan aset Indonesia yang penting bagi upaya pembangunan dan kesejahteraan manusia.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tanjung Jabung Timur yang diwakili oleh Sapril, selaku Sekretaris Daerah menegaskan bahwa pihaknya akan turut berpartipasi menjaga lingkungan khususnya dari emisi karbon yang berasal dari lahan basah.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari paru – paru dunia serta terus bekerjasama dengan pihak terkait dalam upaya restorasi lahan basah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada khususnya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bobby Sandra, yang mewakili Kepala Balai Taman Nasional Berbak-Sembilang. Bobby mengatakan bahwa Taman Nasional Berbak Sembilang sebagai salah satu Situs Ramsar melalui kegiatan pemulihan ekosistem tahun 2023 seluas 215.54 ha diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih yang nyata dalam upaya konservasi lahan basah di Indonesia.

See also  Perkembangan Penanganan Bencana Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang 7 Maret 2023

Pemilihan lokasi pelaksanaan acara ini melalui beberapa pertimbangan. Pertama, Taman Nasional Berbak merupakan Situs Ramsar yang ditetapkan pada tanggal 8 April 1992. Kemudian, Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersama Kota Surabaya merupakan wilayah yang telah menerima anugerah sebagai wilayah yang peduli terhadap lahan basah dan telah terakreditasi oleh Sekretariat Konvensi Ramsar sebagai Wetland City Accreditation (WCA). Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Tanjung Jabung Timur dan Walikota Surabaya pada COP 14 di Jenewa Swiss pada 10 November 2022.

Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia (WWD) 2023 diselenggarakan oleh
Direktorat Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem (BPPE), Ditjen KSDAE (selaku National Focal Point Ramsar Indonesia) bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Berbak Sembilang, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta didukung oleh UPT lingkup KLHK dan pemerintah daerah setempat.

Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day/ WWD) diperingati pada
tanggal 2 Februari setiap tahunnya sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia pada perjanjian internasional untuk melindungi lahan basah di seluruh dunia, atau lebih dikenal dengan Konvensi Ramsar. Tema global peringatan Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2023 adalah “It’s time for wetland restoration”.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lahan basah, meningkatkan peran aktif
Pemerintah Daerah dan para pihak dalam bidang konservasi lahan basah, serta dapat merekomendasikan gagasan atau kebijakan-kebijakan baru untuk
perlindungan ekosistem lahan basah Indonesia yang lestari dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah
H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ
DPRD dan Instansi Terkait Awasi Kualitas BBM di SPBU dan Tinjau Proses Distribusi di Fuel Terminal Tolitoli
Kementerian PU Lakukan Penandatanganan KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik I di Sumatera Barat
Bantu Penanganan Banjir di Banten, Kementerian PU Dorong Pengendalian Tata Ruang di Wilayah Sungai

Berita Terkait

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Saturday, 12 April 2025 - 09:19 WIB

Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap

Tuesday, 8 April 2025 - 18:18 WIB

Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah

Friday, 28 March 2025 - 18:31 WIB

Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah

Monday, 24 March 2025 - 22:02 WIB

H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terbaru

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB

foto istimewa

Hot Topics

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Sunday, 20 Apr 2025 - 19:33 WIB