DAELPOS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika mempersiapkan infrastruktur digital untuk mendukung sukses penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023. Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ismail menyatakan terus melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi agar tetap berkualitas.
“Salah satu tugas Kementerian Kominfo untuk menyediakan jaringan telekomunikasi dan akses internet agar keketuaan ASEAN 2023 berjalan lancar,” tegasnya di Jakarta Pusat, Jumat (31/03/2022).
Secara khusus, Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ismail menyatakan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai.
“Untuk KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada Bulan Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ada jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G,” jelasnya.
Mengenai kualitas layanan jaringan, Dirjen Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20, sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan telah ada operator fixed broadband.
“Sudah 78,12 persen wilayah Labuan Bajo telah ter-cover sinyal 4G. Bahkan di area pemukiman sudah ter-cover sekitar 94,51%, dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G,” tuturnya.
Kementerian Kominfo juga terus memantau kualitas jaringan telekomunikasi seluler. Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Combat.
“Melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi, kami memantau. Dan untuk kebutuhan KTT ASEAN 2023, penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah melakukan berbagai persiapan, misalnya menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade pada beberapa BTS eksisting di Golomori dan Labuan Bajo, yang saat ini masih berjalan dengan progress sebesar 44,7% serta ditargetkan akan selesai pada minggu kedua April 2023,” tuturnya.