Pertemuan Ilmiah HATHI 2019 Diharapkan Berikan Solusi Konkrit Pengelolaan Air di NTT

Saturday, 23 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi yang rentan terhadap kekeringan dengan curah hujan rata-rata per tahun yang hanya sekitar 1.200 mm dan frekuensi hujan yang relatif singkat hanya sekitar 3 bulan dalam satu tahun. Kondisi tersebut harus dianggap menjadi peluang dan tantangan bagi persoalan pengelolaan sumber daya air (SDA).

“Saya harap para tenaga ahli di bidang teknik SDA yang berkumpul dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HATHI tahun 2019 ini dapat memberikan solusi konkrit untuk pengembangan potensi air di daerah semi kering kepulauan seperti NTT yang sering mengalami kekeringan saat kemarau,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo pada acara pembukaan PIT ke-36 Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia  (HATHI) di Kupang, Provinsi NTT, Jumat malam (22/11/2019).

Dalam sambutannya Menteri Basuki menyatakan, isu pengelolaan sumber daya air pada daerah semi kering kepulauan dan pemanfaatan kemajuan pengelolaan SDA dalam tantangan global harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk HATHI.
“HATHI harus terus memberdayakan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga mampu
mengemban misi untuk
memanfaatkan serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ilmu teknik keairan dalam menunjang pengoptimalan SDA yang terbatas guna kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Menteri Basuki, peningkatan kualitas SDM di tubuh HATHI harus menjadi perhatian dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur SDA yang berkualitas di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Salah satu
yang perlu diprioritaskan adalah dengan melakukan sertifikasi keahlian kepada para anggotanya.

Dalam sambutannya Menteri Basuki juga menyatakan, berbagai infrastruktur yang telah
dibangun harus dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, termasuk masyarakat di daerah semi – kering kepulauan, antara lain melalui ketersediaan jaringan irigasi, sumber air baku, sumber energi dan
pengendalian daya rusak air.

See also  SDM Jadi Kunci Transformasi Layanan Digital

Sebagai upaya pengelolaan air untuk mencegah kekeringan, Kementerian PUPR dalam lima tahun ke depan akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur
bidang SDA melalui peningkatan kapasitas daya tampung sebesar 60 m3
/kapita/tahun dengan pembangunan 60 bendungan yang terdiri dari 45 bendungan lanjutan dan 15
bendungan baru, 1000 embung, 500.000 Ha
daerah irigasi, 2,5 juta hektar rehabilitasi
jaringan irigasi dan 20 m3/detik ketersediaan air
baku serta 2.100 km pengendali banjir dan pengaman pantai.

Untuk mengurangi ancaman kekeringan di Provinsi NTT, Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi mengatakan akan terus menyelesaikan tujuh bendungan di NTT yakni Raknamo dan Rotiklot yang sudah rampung dan akan menyusul Napun Gete, Temef, Mbay, Manikin dan Kolhua. “Untuk bendungan yang sudah selesai tersebut saat ini sedang dilanjutkan pembangunan jaringan irigasinya agar airnya bisa mengalir langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum HATHI Imam Santoso menyatakan kesiapan untuk terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur SDA yang berkualitas di seluruh Indonesia dengan peningkatan sertifikasi keahlian para anggotanya dan dalam pengembangan IPTEK bidang SDA. “Saat ini dari total anggota 7.136 orang, sebanyak 1.457 anggota telah memiliki sertifikat keahlian internasional. Dalam PIT 2019, jumlah makalah yang sudah masuk sebanyak 211 buah dan akan siap dipresentasikan besok pagi dengan jumlah 856 orang peserta yang mengikuti,” kata Imam dalam laporannya.

PIT HATHI merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan menjadi forum bagi anggota HATHI untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, menuangkan ide, gagasan dan kemampuannya dalam bidang keairan untuk mengatasi dan menjawab tantangan berbagai persoalan keairan yang terjadi di tanah air. Tahun ini PIT HATHI bertajuk “Pengelolaan Sumber Daya
Air pada Daerah Semi Kering Kepulauan:
Hambatan, Tantangan dan Peluang” dan sekaligus juga diadakan Seminar Internasional ke – 6 dengan tema
“Advancement of Water Resources
Management in a Global Challenge”.

See also  Libur Panjang, Polisi Terapkan Sistem Ganjil Genap Arah Puncak-Cianjur

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Gubernur Provinsi NTT Victor Bungtilu Laiskodat, Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Fredrik L Benu, Direktur Politeknik Negeri Kupang Nonce F. Tuaty, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Widiarto, Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, Ketua HATHI Cabang Kupang NTT sekaligus Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang Agus Sosiawan, dan para Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR. (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB