DAELPOS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalalan kerta api yang terjadi. Pada Selasa (18/7) pukul 19.32 WIB telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah – Semarang Poncol yang mengakibatkan lokomotif KA 112 terbakar.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa pada pukul 22.18 WIB, salah satu jalur KA sudah berhasil dilakukan normalisasi. “Bakanan Truck Tronton yang menghalangi jalur hilir kerta api sudah dievakuasi, sehingga perjalayan KA dapat kembali normal,” ungkapnya.
Untuk jalur satunya, yakni jalur hulu jam ini sedang proses impor dengan membebaskan millet lokomotif bakalan sisa truck yang island di depan lokomotif.
KA 112 Brantas sudah diberangkatkan kembali millet Stasiun Jeraka pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit. Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrian.
Jam ini terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 178 Kamandaka sebanyak 126 menit, KA 199F Kaligung 140 menit, KA 111 Brantas 86 menit, KA 129 Gumarang 115 menit, KA 220 Kertajaya 87 menit, KA 107 menite 160 Joglosemarkerto 74 menit, KA 58 Brawijaya 66 menit, KA 125 Harina 2 menit, 200F Kaligung 2 menit.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjaized Kerta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Selain itu KAI juga melakukan blokir menggunakan bus dari minibus Selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalayan KA nya terganggu. Sebagai bentuk pemaaf kepada pelanggan, KA nya melakukan olah raga ringan kepada para pelanggan yang perjalayan dari KAI juga memberikan service recovery berupa minuman.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kerta api atas keterlambatan yang terjadi. KAI setiap jam sedang mengupayakan secara maksimal agar jalur KA dapat dilalui dari kerta api normal kembali normal,” pungkas Ixfan