Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Jakarta, Pembangunan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami Dimulai Tahun 2024

Tuesday, 17 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami untuk mengurangi kemacetan di wilayah DKI Jakarta. Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (17/10/2023).

Perjanjian Penjaminan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ditandatangani oleh Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M. Wahid Sutopo selaku penyedia penjaminan pemerintah dan Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh pemenang lelang yaitu konsorium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya dan PT Acset Indonusa. Sedangkan Perjanjian Regres ditandatangani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo.

Sebelumnya pada 11 Oktober 2023 lalu juga telah ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir – Ulujami oleh Kepala BPJT dengan Direktur Utama PT. Jakarta Metro Ekspressway dan disaksikan oleh Direktur Bisnis PT. PII.

“Walaupun jalan tol di indonesia yang saat ini sudah ada 71 ruas atau sekitar 2.800 km kelihatannya sudah banyak, tapi itu semua belum apa-apa. Itu semua dalam rangka kita mengejar ketertinggalan menuju indonesia maju pada tahun 2045. Sudah tinggal sekitar 20 tahun lagi hingga 2045, pasti kita membutuhkan konektivitas yang lebih baik lagi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki berpesan khususnya kepada BUJT agar memperhatikan tata kelola serta kualitas dan estetika pada proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini.

“Saya mengajak kita semua untuk memperbaiki atau meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan bersih, tidak ada mark up, tidak ada korupsi. Estetika jalan tol juga masih perlu ditingkatkan, selalu perhatikan lingkungan dan perbanyak penghijauan. Saya ingin Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini bisa menjadi pilot atau percontohan untuk jalan tol yang lebih baik dan maju” kata Menteri Basuki.

See also  Tuntas Direhabilitasi PUPR, SDN 3 Nglinduk - Grobogan Diresmikan Presiden Jokowi

Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,6 km akan dibangun dengan biaya investasi Rp21,26 triliun dan masa konsensi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Jalan tol ini akan dibangun dengan struktur full elevated di atas JORR eksisting dengan jumlah lajur 2×2 selebar 3,5 meter.

“Jadwal konstruksi selama 33 bulan dimulai sejak Juli 2024 hingga Maret 2027 dengan jadwal pengoperasian pada April 2027. Jalan tol ini akan memiliki 3 on/off ramp yaitu on/off ramp yang tekoneksi dengan jalan arteri Pondok Indah, on/off ramp terkoneksi jalan arteri Bampu Apus, serta off ramp terkonseksi jalan Tol Jagorawi sehingga diharapkan dapat mengurangi beban kepadatan lalu lintas di JORR eksisting,” jelas Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir.

Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan mengatakan, proyek JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tol yang cukup besar saat ini di Jakarta.

“Di dalam menjalankan investasi di bidang infrastruktur, pengelolaan aspek environmental, social, and governance (ESG) berperan penting hampir diseluruh proses, baik di masa pembangunan sampai dengan pengoperasiannya yang bertujuan untuk membangun konektivitas masa depan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyampaikan bahwa PT PII selaku Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan akan memberikan penjaminan yang mencakup risiko keterlambatan pengadaan tanah, risiko keterlambatan penyesuaian tarif, risiko politik temporer dan risiko politik permanen. Penjaminan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi investor dalam berinvestasi pada proyek jalan tol tersebut.

“Skema KPBU yang merupakan bagian dari Innovative Financing yang kami dukung pada proyek jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini sangat dibutuhkan sehingga akan meningkatkan dampak positif yang dirasakan masyarakat, salah satunya dengan kelancaran lalu lintas sehingga mobilitas dan distribusi di masyarakat lebih optimal serta dampak ekonomi pun meningkat,” kata Sutopo.

See also  Sri Mulyani: Indonesia Jalin Kerjasama Dengan Goolge Tingkatkan Infrastruktur Digital

Turut hadir pada acara penandatanganan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure M. Ramdani Basri. Hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna. (*)

Biro Komunikasi Publik

Berita Terkait

Haidar Alwi: Negosiasi Perdagangan Internasional Bukan Sekadar Kontak Dagang.
Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Kerjasama dengan HDF Energy Indonesia, BAg Kaji Potensi Kapal Hidrogen
Transjakarta Luncurkan Program “Dari Air Jadi Kebaikan”
Menteri Dody Dorong Infrastruktur Irigasi Wujudkan Swasembada Pangan di Jatim
Terima Pimpinan UMJ, Wamen Viva Yoga: Perguruan Tinggi Harus berkontribusi Dalam Membangun Kawasan Transmigrasi
Rapat Bersama Mensesneg dan Mensos, Menteri Dody: Target 53 Sekolah Rakyat Tuntas Juni 2025
Haidar Alwi: TNI-POLRI Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 12:19 WIB

Haidar Alwi: Negosiasi Perdagangan Internasional Bukan Sekadar Kontak Dagang.

Wednesday, 16 April 2025 - 12:16 WIB

Pertamina, Hyundai Motor Group, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung

Wednesday, 16 April 2025 - 10:55 WIB

Kerjasama dengan HDF Energy Indonesia, BAg Kaji Potensi Kapal Hidrogen

Tuesday, 15 April 2025 - 12:50 WIB

Transjakarta Luncurkan Program “Dari Air Jadi Kebaikan”

Tuesday, 15 April 2025 - 09:11 WIB

Menteri Dody Dorong Infrastruktur Irigasi Wujudkan Swasembada Pangan di Jatim

Berita Terbaru

Tri Susanto selaku Direktur Utama PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dan Mathieu Geze selaku Direktur Utama PT HDF Energy Indonesia menandatangani Mou Studi Implementasi Teknologi Hidrogen pada sektor Perkapalan

Berita Terbaru

Kerjasama dengan HDF Energy Indonesia, BAg Kaji Potensi Kapal Hidrogen

Wednesday, 16 Apr 2025 - 10:55 WIB